-->

FPI Aceh 'Keras' Tanggapi Isu Penculikan Anak

21 Maret, 2017, 14.09 WIB Last Updated 2017-03-22T14:19:31Z
BANDA ACEH - Menyikapi isu penculikan anak, FPI Aceh dan Mewakili pimpinan dayah di Aceh mendesak pihak pemerintah untuk menjelaskan kepada masyarakat benar atau tidak.

"Bila isu itu valid, maka kita desak pemerintah jangan tinggal diam. Jangan semacam pembiaran untuk pengalihan isu Ahok 'si penista agama' dan juga kita desak penegak hukum untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas sampai ke akar- akarnya," demikian disampaikan Ketua FPI Aceh Tgk. Muslim At Thahiry kepada LintasAtjeh.com, Selasa (21/03/2017).

Lanjut dia, tangkap pelakunya dan hukum dengan hukuman mati dan usut siapa agen-agennya yang bermain dibelakangnya. Jangan biarkan masyarakat hidup dalam ketidaknyamanan dan dihantui oleh ketakutan.

"Padahal berapa banyak uang rakyat dikeluarkan untuk gaji aparat keamanan. Maka kerugian besar bila rakyat tidak aman," tandasnya.

Kami, lanjut dia, juga mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lupa berdoa untuk keamanan negeri ini. Yang paling penting kita jangan melupakan kasus Ahok 'si penista agama' dan isu PKI yang mengancam NKRI. 

"Kami curiga kasus penculikan anak ada aktor belakang layar yang sengaja memperkeruh suasana dan mengalihkan isu agar ummat muslim tidak lagi memikirkan masalah Ahok penista agama dan masalah PKI yang sangat membahayakan. Jangan-jangan permainan para elit yang dibantu oleh asing dan aseng untuk memperkeruh suasana di Indonesia," urainya tegas.

"Maka, sekali lagi kita desak pihak keamanan untuk serius dalam menciptakan kenyamanan bagi masyarakat. Kalau aparat diam maka jangan salahkan rakyat jika bangkit bertindak sendiri sendiri," pungkas Ketua FPI Aceh Tgk. Muslim At Thahiry.[Rjl]
Komentar

Tampilkan

Terkini