-->

Ini Nama-Nama Bakal Dilirik Jadi Cawabup Aceh Selatan

10 Maret, 2017, 13.27 WIB Last Updated 2017-03-22T15:09:53Z

ACEH SELATAN - Kendati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan baru berlangsung awal 2018 mendatang, namun sejumlah nama tokoh Aceh Selatan mulai disandeng- sandengkan dengan nama – nama yang sudah menyatakan diri maju di Pilkada Aceh Selatan 2018 mendatang.

Kesemua nama yang disebut – sebut itu dinilai memiliki pengaruh yang cukup kuat di Aceh Selatan, baik dari segi kekompakan keluarga maupun tingkat simpatisan masyarakat terhaadap mereka.

Hal tersebut disampaikan Adi Irwan, salah seorang pengiat LSM Aceh Selatan saat ditemui LintasAtjeh.com, Jumat (10/3/2017).

Adapun nama tokoh yang dinilai cocok dan bakal dilirik menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Aceh Selatan itu diantaranya, Khaidir Amin, SE, (Ketua PKPI Aceh Selatan), Syahril, S,Ag (Ketua Demokrat Aceh Selatan), Tgk Abral Muda (Mantan Panglima GAM Wilayah Lhok Tapaktuan), T Muddasir alias Cek Mu (Ketua DPD II Golkar Aceh Selatan), Drs. Yunardi Natsir, M.Si (Anggota DPRA), Drs. Tio Achriyat (mantan Kadisdukcapil Aceh Selatan), Syaiful Azhar, SE, (Mantan Kadisdukcapil Aceh Selatan), Drs. H. Harmiani, M,Si  (Mantan Sekda Aceh Selatan) dan May Fendri, SE, (Ketua SAR Aceh Selatan).

Khaidir Amin, SE, pria yang dua periode menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan ini terlahir dari keluarga besar. Selain disenangi oleh sebagian besar masyarakat Aceh Selatan karena gaya komunikasinya yang ramah dan tidak pandang bulu dalam bergaul, Nenek dari TAF Haikal (Aktivis Aceh) ini juga cukup diperhitungkan di wilayah timur Aceh Selatan (Kluet Raya, Bakongan Raya, dan Trumon Raya), karena masyarakat setempat sangat mengantungkan harapan kepadanya agar pemekaran Aceh Selatan Jaya (Asja) benar-benar terwujud.

Oleh sebagian masyarakat Aceh Selatan Ketua PKPI Aceh Selatan ini sering disapa Nek Khaidir, karena umumnya sebagian besar masyarakat disana memiliki ikatan hubungan keluarga dengannya, baik bisanan maupun hubungan sedarah.

Demikian juga dengan Syahril, S,Ag, pria asal Meuke ini dikenal cukup berpengaruh, karena selain berhasil duduk di kursi DPRK Aceh Selatan selama dua priode, mantan Keuchik ini juga dinilai mampuni  dalam membangu relasi dan komunikasi.

Sedangkan T Muddasir alias Cek Mu merupakan orator ulung. Pria yang pernah menjadi anggota DPRK Aceh Selatan ini sangat piawai dalam membangun komunikasi dan berorasi di depan kalayak ramai. Dia juga terlahir dari keluarga besar dan berasal dari Kluet Raya dan saat ini berdomisili di Tapaktuan.

Beda halnya dengan Drs. Yunardi Natsir, M.Si, Anggota DPRA ini juga memiliki pengaruh yang luar biasa di Aceh Selatan tanah kelahirannya. Pria asal Meukek ini sangat disenangi oleh sebagian besar masyarakat karena gaya komunikasinya yang merakyat.

Tgk Abral Muda, Mantan Panglima GAM Wilayah Lhok Tapaktuan dan juga petinggi Partai Nasional Aceh (PNA) ini juga dinilai cukup berpegaruh ditambah lagi dengan kemenangan pasangan Irwandi Yusuf – Nova Iriansyah pada Pildaka Gubernur ini semakin mendongkrak popolalitas dan pengaruhnya di kalangan masyarakat Aceh Selatan. Sebab dengan disandengnya Abral Muda sebagai wakil bupati diyakini komunikasi Pemkab Aceh Selatan dengan Pemerintah Aceh kedepan akan lebih mudah dan terarah.

Drs. Tio Achriyat, mantan Kadisdukcapil Aceh Selatan ini namanya juga turut digadang-gadangkan dikalangan masyarakat Aceh Selatan saat ini. Pria yang saat ini terlilit kasus dugaan korupsi oleh sebagian masyarakat memandang dirinya sebagai orang terzalimi. Sebab dari serentetan proses persidangan yang sudah dilalui tidak satupun memberatkan dirinya sebagai terdakwa.
Selain itu, pria yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Selatan priode yang lalu ini memiliki massa yang cukup besar di daerah tersebut.

Syaiful Azhar, SE, yang juga mantan Kadisdukcapil Aceh Selatan ini walaupun prestasinya belum begitu membumi di Aceh Selatan namun namanya cukup dibicarakan dikalangan masyarakat Aceh Selatan terutama Tapaktuan ibukota Aceh Selatan. Pria asal Labuhan haji ini saat ini mengabdikan diri di Pemkab Aceh Barat Daya.

Drs. H. Harmiani, M,Si, mantan Sekda Aceh Selatan juga ikut digadang-gadangkan dan dianggap pantas untuk maju sebagai calon wakil bupati. Sebab sedikit tidaknya pria asal Kluet ini sudah cukup piawai dan berpengalaman dalam bidang birokrasi.

Sementara itu, May Fendri, SE, pria asal Samadua dan saat ini memimpin SAR Aceh Selatan itu juga ikut diperhitungkan dalam kancah Politik Aceh Selatan. Ahli propaganda ini juga memiliki jaringan yang kuat dan basis pemilih yang kuat di Aceh Selatan. Sebab selain gemar berorganisasi, pria ini juga sering melakukan tugas sosial dan kemanusian.

“Sosok May Fendri tidak bisa di remehkan dalam kancah Politik Aceh Selatan. Buktinya kota Tapaktuan yang didominasi pemilih cerdas mampu juga digenjot suara Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dijagokannya pada Pilkada kemarin,” papar Adi Irwan.

Untuk diketahui, berbagai spekulan – spekulan politik kian muncul menjelang Pilkada Aceh Selatan ini. Dari nama – nama tersebut ada juga beberapa nama mulai dimunculkan, namun menurut amatan LintasAtjeh.com, hanya nama-nama tersebut yang mendapat respon positif dari masyarakat. Sebab sepak terjang dari nama – nama tokoh yang mulai disandeng – sandengkan tersebut dinilai layak untuk disandengkan dengan para calon yang akan maju dan bertarung di Pilkada Aceh Selatan.[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini