BANDA ACEH - Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-XIII Komite Nasional Pemuda Indonesia Aceh (KNPI) Tahun 2017, resmi dibuka oleh Gubernur Aceh drh. Irwandi Yusuf pukul 21.00 WIB, di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Sabtu (29/07/2017).
Musda Ke XIII ini bertemakan "Pemuda Berintegritas, Inovatif dan Mandiri" yang dihadiri oleh 426 peserta dari 23 DPD KNPI Se Aceh, 68 OKP dan 62 PK se-Aceh. Juga turut hadir Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus, Ketua Partai Golkar Aceh, Forkopimda, Ormas Pemuda dan beberapa Tokoh Aceh lainnya.
DPD KNPI Kota Subulussalam juga berkesempatan hadir dalam agenda besar tersebut, mereka akan mengikuti Musda selama tiga hari di Grand Nanggroe Aceh, untuk melakukan pemilihan pengurus baru KNPI Aceh.
Senior KNPI kota Subulussalam sekaligus Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kota Subulussalam, Baginda Nasution didampingi Wakil DPD PAN Kota Subulussalam Pandong Maha dan Wakil DPD KNPI Kota Subulussalam Edi Sahputra, mengharapkan agar Ketua KNPI Aceh terpilih nantinya, bisa membawa program-program provinsi ke daerah khususnya Kota Subulussalam. Seperti pelatihan life skill, pendidikan, beasiswa dan pembinaan lainnya yang bersifat positif, serta bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Apalagi menurut data BPS Aceh, Kota Subulussalam masuk dalam persentasi penduduk termiskin di Provinsi Aceh yaitu 20,39 %. Oleh karena itu, kita harapkan kepada pengurus KNPI Pusat agar memberikan anggaran yang cukup untuk menunjang kinerja KNPI Kota Subulussalam," pintanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam, Ade Soeraya Martha mengatakan Musda ke-XIII kali ini memiliki makna tersendiri baginya karena DPD KNPI Aceh bersedia mengundang seluruh PK tingkat kecamatan, yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh KNPI.
"Sehingga pesan moral yang disampaikan oleh Ketua KNPI Aceh dapat dirasakan secara langsung, sekaligus dapat bersilaturahmi dengan pengurus KNPI Aceh lainnya," katanya.
Ade juga mengharapkan Musda KNPI Aceh ke XIII nantinya berjalan lancar dan tertib. "Siapapun terpilih nantinya menjadi Ketua KNPI Aceh, kami DPD KNPI Kota Subulussalam mengharapkan agar lebih diprioritaskan sebagai gerbang pintu masuknya Provinsi Aceh yang juga terkenal di bidang perkebunannya," sebutnya.
"Salah satunya adalah menambah kuota pelatihan life skill yang nantinya akan dikirim ke pusat, termasuk memberikan pelatihan di bidang pertanian dan perkebunan bagi pemuda Kota Subulussalam," demikian kata Ade.
Dalam kegiatan Musda kali ini, tampak terlihat antusias pengurus DPD KNPI Kota Subulussalam, dimana banyaknya pengurus yang ikut berpartisipasi dalam pemilihan Ketua KNPI Aceh tersebut.[Rls]
