BANDA ACEH - Musyawarah Daerah (Musda) XIII DPD KNPI Aceh Tahun 2017 dengan tema "Pemuda Berintegrasi, Inovatif, Kreatif dan Mandiri" diakhiri dengan pemilihan Ketua DPD I KNPI Aceh yang dilaksanakan di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Senin (31/07/2017).
Dalam pemilihan Ketua DPD I KNPI Aceh tahun 2017 ini, jumlah peserta yang memiliki hak suara untuk memilih sebanyak 92 terdiri dari DPD II KNPI 23 suara, OKP 66 suara, MPI 1 suara, DPD I KNPI 1 suara, dan DPP KNPI 1 suara.
Pemilihan Ketua DPD I KNPI Aceh diikuti 4 kandidat yaitu, Khalid, S.Pd.I, M. Fadhil Rahmi, Lc, Wahyu Saputra, SE, dan Zulfan Effendi, SE, Ak. Dalam pemilihan tersebut dibagi dalam dua putaran jika ada 2 atau 3 kandidat perolehan suara diatas 19 suara.
Pantauan LintasAtjeh.com, hasil perolehan suara dalam putaran pertama dimenangkan oleh Wahyu Saputra dengan jumlah 40 suara, diikuti Zulfan Effendi 21 suara untuk peringkat kedua, dan peringkat ketiga Khalid 20 suara, sementara M. Fadhil Rahmi memperoleh 8 suara, sementara 3 suara dinyatakan rusak.
"Secara otomatis untuk maju ke putaran kedua diikuti 3 kandidat yaitu, Wahyu Saputra, Zulfan Effendi, dan Khalid," terang Ketua Organizing Comite (OC) Munawar Syah pada saat membaca keputusan.
"Kemudian untuk melanjutkan putaran kedua dalam pemilihan Ketua DPD I KNPI Aceh, sidang diskors selama 3 menit," tegasnya.
Setelah waktu skorsing yang diberikan Ketua Sidang habis, sidang dilanjutkan untuk melaksanakan putaran kedua. Namun dalam putaran kedua tersebut diikuti oleh Wahyu Saputra dan Khalid, karena Zulfan Effendi mengundurkan diri sebagai kandidat.
Untuk putaran kedua dimenangkan oleh Wahyu Saputra dengan memperoleh 67 suara, sementara Khalid memperoleh 21 suara, dan untuk surat suara rusak berjumlah 4.
Dengan kemenangan telak tersebut, Wahyu Saputra menjabat sebagai Ketua DPD I KNPI Aceh Periode 2017-2020.[Sm]
