ACEH TENGGARA - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Gunung Leuser melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) tahun 2017.
Rektor UGL Dr. Ahadin, M.Ed, dalam sambutannya mengemukakan proses PPLT harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh baik di sekolah tempat praktek, maupun di desa-desa yang menjadi tempat pengabdian. Karena dari kegiatan ini akan membentuk karakter mahasiswa yang peka terhadap persoalan pendidikan dan juga mampu menganalisa keluhan yang dialami oleh masyarakat Aceh Tenggara.
"Kegiatan PPLT harus mampu menjawab persoalan pendidikan dan keluhan yang dialami oleh masyarakat Aceh Tenggara," ujarnya, saat membuka kegiatan PPLT di ruang akademik FKIP, Rabu (02/08/2017).
Program PPLT menjadi agenda tahunan yang dilakukan oleh FKIP. Program ini mengkolaborasi dua kegiatan secara simultan yaitu praktek mengajar di sekolah dan pengabdian masyarakat di desa-desa. Hal ini berdasarkan ketentuan akademik, bahwa progaram PPLT masuk dalam kurikulum pendidikan yang ada di FKIP.
Makmur Hartono, M.Pd, selaku Dekan FKIP dalam amanatnya mengharapkan mahasiswa harus mampu melaksanakan program pengajaran di Sekolah, serta menjadi pengayom bagi masyarakat.
"Mahasiswa PPLT harus mampu belajar menjadi guru, wali kelas, dan dapat memanajemen pendidikan di sekolah serta sebagai pemberi solusi ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Program PPLT 2017 mengambil tema "Mewujudkan calon guru profesional demi menjunjung Indonesia emas". "Hal ini sesuai dengan program yang diprioritaskan oleh pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia," ujar Rizki Ramadhani, M.Pd, selaku ketua panitia.
"Program PPLT diharapkan mampu menghasilkan calon guru profesional yang akan memberikan kontribusi positif untuk dunia pendidikan di Indonesia khususnya Aceh Tenggara" cetusnya.
Secara terpisah, Afkar, M.Pd. selaku sekretaris panitia menjelaskan mekanisme pelaksanaan program PPLT. "Peserta PPLT Berjumlah 61 orang, terdiri dari 2 Prodi yaitu PBIO dan PKO. Selanjutnya lama kegiatan berlangsung 2 bulan baik di sekolah maupun di desa-desa. Sedangkan desa yang dituju sebanyak 7 desa, sementara jumlah sekolah yg dituju sebanyak 12 sekolah," terangnya.
"Program PPLT harus dilaksanakan sepenuh hati dengan dukungan semua pihak, agar terlaksana sesuai rencana yang telah diprogramkan bersama," tutupnya.[SF]
