ACEH TAMIANG - Pemberitaan yang dipublikasikan oleh dua media online, edisi Jum'at (18/08/2017) kemarin, terkait bahasa klarifikasi/penjelasan yang disampaikan oleh oknum Anggota DPRK Aceh Tamiang, dari Partai Gerindra, Salbiah Usman, bahwa dirinya telah bercerai dengan suami sirinya, berinisial DS, harus ditelusuri kebenarannya.
Pasalnya, bahasa klarifikasi/penjelasan yang disampaikan oleh oknum wakil rakyat Dapil 1, yang mengaku memiliki hubungan intim dengan seorang pengusaha Aceh Tamiang, berinisial TR, diduga tidak benar atau bohong.
Demikian disampaikan oleh seorang warga di Dapil 1, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, yang juga aktivis LSM LembAHtari, Tarmizi AR, melalui pesan whatsapp (WA) kepada LintasAtjeh.com, Minggu (20/08/2017).
Menurut Tarmizi, berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa sumber terpercaya, saat ini Salbiah belum resmi bercerai dengan suami sirinya, DS. Cuma dikabarkan bahwa selama sebulan terakhir ini mereka berdua (Salbiah dan DS) sedang pisah rumah.
"Jika benar oknum Anggota DPRK Aceh Tamiang, dari Partai Gerindra, Salbiah, belum bercerai dengan DS, maka pengakuan dirinya di dua media online, edisi Jum'at (18/08/2017) kemarin, akan blunder dan diduga kuat akan semakin menjerat dirinya sendiri," demikian terang Tarmizi.
"Salbiah juga harus menyadari bahwa pernikahan siri antara dirinya dengan DS beberapa waktu lalu terindikasi melanggar kode etik sebagai wakil rakyat yang terhormat, dan juga mengangkangi UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Pernikahan. Tragisnya lagi, pernikahan tersebut telah mengakibatkan DS menceraikan isterinya yang sah. Oleh karenanya Salbiah layak diberikan sanksi yang seberat-beratnya," pungkasnya.[Zf]
