-->








Siap-siap, IKAL Propinsi Aceh akan Dibentuk!

18 Oktober, 2017, 17.09 WIB Last Updated 2017-10-18T10:09:35Z
BANDA ACEH - Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Propinsi Aceh akan segera dibentuk pada bulan November 2017 nanti. Hal ini disampaikan oleh Prof. Syahrizal Abbas, MA, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisariat IKAL Aceh periode 2017-2022 di Banda Aceh, Minggu (15/10/2017) lalu. 

Rencananya pengukuhan akan didahului oleh seminar kebangsaan yang akan menghadirkan Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dan Ketua Umum IKAL Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar sebagai keynote speaker yang akan berlangsung bulan depan di Banda Aceh. 

Terbentuknya IKAL sebagaimana yang telah diatur dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2016 tentang Lemhannas, bahwa Lemhannas RI mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal. Oleh karenanya lembaga ini memiliki fungsi dan peran strategis dalam sistem ketatanegaraan di Republik Indonesia. 

Sehubungan dengan perannya yang sangat vital di tingkat nasional, maka IKAL Propinsi Aceh akan menjadi suatu wadah tempat berkumpulnya mereka yang pernah mengenyam pendidikan di Lemhannas baik program KRA, KSA yang kemudian saat ini dikenal sebagai PPRA dan PPSA serta program-program lain seperti Taplai (Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan) dan PPPDA. 

"Nanti kalau terbentuk IKAL yang menjadi program unggulan meningkatkan kapasitas kesadaran kebangsaan bagi kita semua. Kemudian tentunya sebagai organisasi alumni, kita akan mendukung kegiatan pembangunan pemerintahan, baik fisik atau lainnya," sebut Syahrizal Abbas. 

Nantinya, sambung dia, kalau ada kegiatan keagamaan dan seminar yang ada di Aceh, namun yang intinya ujung tombak meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kebangsaan. 

"Jadi kita lebih bergerak  kepada pemahaman dan pengetahuan tentang kebangsaan,"sebutnya. 

Selanjutnya dia menyebutkan dalam melakukan kegiatan nantinya lebih pada sosialisasi yang akan mereka lakukan ke sejumlah tempat, baik tempat pendidikan maupun organasasi yang ada di Aceh.

"Bisa juga kita tampil di media, baik cetak online serta televisi kita akan sering lakukan diskusi dan sharing pada masyarakat," sebutnya. 

Lebih jauh dikatakannya, kalau IKAL ini terbentuk dan mereka juga akan menciptakan kader pemimpin daerah  hingga nasional. 

"Kader pemimpin nasional tidak hanya di pusat, dengan ada sebuah wadah maka kita akan terus memberikan pembinaan dan melakukan langkah demi membangun bangsa ini kedepan,"ujarnya. 

Dia berharap, semoga organisasi ini  dicintai masyarakat dan mampu berkontribusi dalam membangun bangsa sesuai dengan tujuan yang mereka harapkan. 

Sementara Mayor Inf Bayu selaku ketua panitia serta juga pengurus dalam IKAL, mengatakan jika dilihat dari struktur kepengurusannya, IKAL Aceh memang akan menjadi suatu lembaga mitra pemerintah daerah yang sangat potensial dan prestigius mengingat dalam susunan kepengurusannya diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan berkualitas. Hal tersebut dapat dilihat dari susunan Dewan Kehormatannya, IKAL Aceh menempatkan Gubernur dan Forkopimda lainnya seperti Pangdam, Kapolda, Kajati dan Ketua DPRA. 

"Kami sangat berharap nantinya dapat menghimpun para alumni Lemhannas yang berdomisili di Aceh untuk segera mendaftarkan diri ke sekretariat sementara di Media Center Kodam Iskandar Muda Neusu Banda Aceh, atau menghubungi di alamat email ikalaceh2017@gmail.com atau di nomor telpon sekretaris di 085362287136," ujar Mayor Inf Bayu menambahkan. 

Dalam organisasi ini, disebutkannya Dewan Penasehat terdapat nama-nama tokoh besar asal Aceh diantaranya Dr. Ir. Mustafa Abubakar, M.Si, Mayjend TNI Haffil Fuddin, SH, S.IP, MH, Prof. Dr. Irwan Abdullah, Irjen Pol. H.S Maltha, Prof. Dr. Rusdy Ali Muhammad, SH, Prof. Dr. Apridar, M.Si, Subhandy, AP, M.Si, Prof. Dr. Yusni Sabi dan Firmandez, SE. 

Sementara itu, di jajaran kepengurusan inti diketuai oleh Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Paska Sarjana UIN Arranirry. Pada posisi wakil ketua ada Dr. Rusli Yusuf, M.Pd dan Ir. Modh. Tanwir, MM. Pada posisi sekretaris dijabat oleh Mayor Inf. Bayu Maulana Suntara dan Yusri Kasim, SE. Pada posisi bendahara dijabat oleh Dzikrullah Ibna dan Muhammad Afwi, SE. 

Adapun pada ketua-ketua bidang sebanyak 8 bidang diawaki oleh para alumni Lemnhannas RI yang hampir seluruhnya saat ini aktif sebagai tenaga pengajar profesional seperti Dra. Naimah Hasan, Sabirin, S.Sos, Wiratmadinata, SH, MA, Dr. Mujiburahman, Kurniawan S.SH, LLM dan Ir. Yusmaizal. Selain itu ada dari kalangan birokrat Farhan Fajar, S.STP, MPA dan kalangan pengusaha yaitu Nazarudin Yusuf.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini