-->

Barlian AW: Kenapa Aceh Mengedepankan Masa Lalu?

15 Desember, 2017, 10.44 WIB Last Updated 2017-12-15T03:44:35Z

Foto @JAUHARI

BANDA ACEH - Seniman dan penulis Barlian AW mengatakan bicara tentang bendera dalam perspektif kultur, bagi orang Aceh, bendera sangat penting, kenapa? Tidak hanya dikibarkan di rumah tapi disawahpun dikibarkan. Kalau sudah kenduri blang itu harus ada bendera disawah agar padi bisa subur dan berbuah dengan baik.

“Demikian juga pemahaman spiritual orang Aceh, kalau Aceh punya bendera bisa maju. Tapi orang Aceh lupa, kita perlu ada dialog,” katanya saat menjadi salah satu narasumber dalam FGD FGMA di Banda Aceh, Kamis (14/12/2017).

Dijelaskannya, ada tiga dialog yang penting. Dialog dengan masa lalu, dengan masa kini dan dialog tentang masa depan. Tapi entah kenapa sebabnya kita tidak menyeimbangkan dialog ini dan terlalu mengkedepan dialog dengan masa lalu.

“Kita hanya mengangungkan sejarah tapi tidak bisa buat sejarah.  Iskandar Muda berangkat 4 hari sampai ke Johor (Malaysia), kita sudah ada bandara tapi tidak selesai-selesai selama 4 tahun (soal bendera),” sebutnya.

Kata Barlian, kita tidak sadar, gara-gara bendera, hymne dan lainnya kita terkendala tentang masa depan. Ada persepsi Aceh tidak aman, investor tidak aman masa depan suram.

“Marilah kita pahami dialogis masa lalu, masa kini dan masa depan. Untuk masa kini, adik-adik sudah sangat mewakili,” ajak Barlian yang juga Juri Hymne Aceh ini.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini