ACEH BESAR - Pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Lampung Selatan menyatakan kagum dan takjub saat melihat potensi alam yang sangat subur dan keramahtamahan masyarakat Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan terkait dengan penerapan syariat Islam, para wakil rakyat tersebut menyatakan masyarakat Aceh Besar sangat beruntung, karena kehidupan spiritual berjalan baik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Hal tersebut terungkap pada kunjungan kerja dalam rangka studi banding wakil ketua beserta ketua dan anggota Komisi D DPRD Lampung Selatan ke Kabupaten Aceh Besar, Rabu (14/03/2018).
Dalam pertemuan dengan Pemkab Aceh Besar, pimpinan, anggota dan Sekwan DPRK Aceh Besar, di Aula Setdakab Aceh Besar, Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan Hj. Roslina, menyatakan pihaknya sangat bersyukur dalam berkunjung ke Kabupaten Aceh Besar.
"Kami melihat potensi alam Aceh Besar sangat luas dan subur. Masyarakatnya, juga sangat baik dan ramah-ramah," puji Roslina.
Hadir dalam pertemuan tersebut, sejumlah anggota DPRK Aceh Besar, Sekwan Aceh Besar Jamaluddin, S.Sos, MM dan sejumlah pejabat SKPK.
Politisi PAN ini menambahkan sektor pertanian yang dimiliki Aceh Besar serupa dengan yang melekat pada Kabupaten Lampung Selatan. Selain sektor pertanian, peternakan dan kelautan menjadi primadona menggenjot pendapatan masyarakat.
Dipaparkannya, berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, Lampung Selatan dikenal sebagai salah satu kabupaten surplus padi. Hal ini juga melekat pada Kabupaten Aceh Besar. Dalam kesempatan itu, Hj. Roslina mengharapkan agar jalinan silaturrahmi antara Kabupaten Aceh Besar dan Lampung Selatan agar terus dikembangkan serta dilanjutkan.
Sementara itu, Sekdakab Aceh Besar Drs. Iskandar, M.Si, menjelaskan berbagai potensi dan perkembangan kemajuan yang terus dilakukan Pemkab Aceh Besar dengan dukungan positif semua stakeholders. Aceh Besar, tambah Iskandar, menjadikan sektor pertanian, kelautan dan perikanan sebagai salah satu andalan pembangunan.
"Alhamdulillah, Aceh Besar surplus padi dan hingga sekarang menjadi penyangga bagi Kota Banda Aceh dan Sabang," ungkap Sekdakab Aceh Besar.
Drs. Iskandar melanjutkan musibah gempa dan tsunami 26 Desember 2004 yang lalu, membuat 8 kecamatan di wilayah pesisir Aceh Besar mengalami kerusakan parah dan ribuan masyarakatnya meninggal. Kini, berkat dukungan berbagai pihak, pembangunan terus ditingkatkan untuk mensejahterakan masyarakat Aceh Besar yang sekarang berjumlah 412 ribu jiwa yang tersebar pada 23 kecamatan dan 604 gampong.
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Ansari Muhammad, S.Pt, M.Si, menjelaskan saat ini jumlah pimpinan dan anggota DPRK hasil Pileg 2014 sebanyak 35 orang.
"Kunjungan silaturrahmi anggota DPRD Lampung Selatan tersebut sangat positif untuk menjalin hubungan yang baik antara Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah anggota DPRD Lampung Selatan ikut berdiskusi dengan Pemkab Aceh Besar dan DPRK Aceh Besar, termasuk soal penerapan qanun syariat Islam, perekonomian masyarakat, pendidikan, pertanian, kesehatan, pariwisata, kebersihan, sosial budaya dan pengembangan potensi ekonomi di pedesaan.[*]
