LANGSA - Intel Kodim 0104/Atim mengamankan 3 unit mobil Mitsubishi jenis Pick Up bermuatan minyak mentah (Crude Oil) illegal saat melintas di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Barat, Kamis (03/05/2018) sekira pukul 09.30 WIB.
Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis melalui Pasi Intel Kapten Inf Nunu Rukmana saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com membenarkan telah mengamankan mobil bermuatan minyak illegal dari Kecamatan Ranto Peureulak.
"Ketiga unit mobil Pick Up Jenis Mitsubishi L300 yang dicurigai melintas di Jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di Desa Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Barat diberhentikan anggota Intel Kodim dan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
"Pada saat diperiksa, mobil tersebut ternyata membawa drum yang diduga berisi minyak mentah illegal," terang Kapten Nunu.
Setelah diamankan, sambung Nunu, ketiga mobil Pick Up bermuatan minyak illegal tersebut diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Langsa untuk proses lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang diamankan dan diserahkan ke Polres Langsa adalah 3 unit mobil Mitsubishi L300 dengan nomor polisi BL 1425 QE, BK 9696 EJ dan BL 8253 DF, 43 Drum atau lebih kurang 9 Ton minyak mentah tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Kemudian, Pengemudi dan penumpang yang ada dalam mobil tersebut diantaranya Sa (38), warga Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat (Sopir BK 9696 EJ). So (27), warga Dusun Bukit Kubu, Desa Alue Batee, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Atim (sopir BL 8253 JD). AM (22), warga Dusun Bukit Kubu, Desa Alue Batee, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Atim (Sopir BL 1425 QE). Spa (32), warga Jalan Besitang, Kabupaten Langkat (kernet BK 9696 EJ) dan Sm (23), warga Dusun Alue Teuang, Desa Alue Batee, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Atim (kernet BL 8253 DF).
Sementara itu, informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com bahwa minyak tersebut akan dibawa ke Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Dan mobil yang mengangkut minyak mentah illegal tersebut berjumlah 5 unit, 2 unit mobil lolos dari penyergapan karena sudah lebih dahulu melintas.
Hingga berita ini ditayangkan, LintasAtjeh.com belum dapat mengkonfirmasi pihak Polres Langsa.[Sm]