-->








22 Rumah di Lhok Pawoh Rusak Dihantam Pasang Purnama

26 Juli, 2018, 20.37 WIB Last Updated 2018-07-26T13:37:39Z
ACEH SELATAN - Sebanyak 22 rumah di Desa Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, rusak akibat hantaman pasang purnama, Kamis (26/07/2018) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Keuchik Lhok Pawoh Azharruddin Ramli kepada LintasAtjeh.com, mengatakan rumah yang kena imbas hantaman ombak sebanyak 22 unit.

"Diantaranya 7 unit rumah mengalami rusak parah dan 15 unit lainnya sementara rusak ringan,"  katanya.

Dijelaskannya, meski tidak menimbulkan korban jiwa, tapi hataman ombak dari gelombang besar membuat rumah warga terendam air bagian dinding belakang rumah yang berada persis dibibir pantai juga hancur.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kerugian warga dari kerusakan rumah ditaksir mencapai 100 juta lebih," sebutnya.

Saat ditanya pemilik 7 rumah yang mengalami rusak parah, Azharuddin merincikan nama-nama mereka yaitu Jailin, Amsiqa, Sawani, Rusda, Masri Yusuf, Muhajir dan Mahmud.

"Ini yang parah, dilokasi itu banyak yang rusak karena air laut tembus masuk akibat ketiadaan tanggul pengaman pantai, gelombang tinggi langsung menghantam pemukiman warga," ujarnya.

Lebih lanjut, Keuchik Azharuddin, mengharapkan pemerintah dapat segera menyambung pembangunan tanggul sebelum kejadian serupa terulang.

"Pemerintah segera mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadi yang lebih parah, semoga saja tidak," harapnya.

Untuk mengatasi naik pasang air laut, katanya, Keuchik Azharuddin meminta kepada pemerintah Aceh Selatan dibangunnya breakwater sepanjang 550 hingga 600 meter.

"Kami meminta kepada pemerintah dan dinas terkait untuk dibangunnya breakwater dan juga kita sudah pernah usulkan hal ini. Namun, sejauh ini belum ada tanggapan.

Lanjutnya, untuk sementara warga yang menjadi korban kerusakan rumah akibat hantaman ombak sudah dievakuasi ke rumah sanak familinya dan bantuan masa panik juga sudah disalurkan oleh pemerintah daerah.

"Warga menumpang tinggal di rumah saudara-saudaranya. Alhamdulillah bantuan masa panik juga sudah disalurkan oleh dinas sosial dan BPBD Aceh Selatan," tutur Keuchik.

Pantauan LintasAtjeh.com di lokasi, warga setempat masih terus membenahi dengan membersihkan puing-puing kayu dan pasir serta air laut yang masuk ke dalam rumah. Pembersihan turut dibantu personel TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat.

Selama sepekan terakhir, cuaca ekstrim gelombang pasang dan tiupan angin kencang semakin meningkat. Gelombang laut semakin ganas dan peristiwa ombak menghantam rumah bukan bertambah banyak.

Selain di Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, ombak juga menghantam rumah warga Desa Gunung Kerambil dan Lhok Keutapang, Kecamatan Tapaktuan.[FA]
Komentar

Tampilkan

Terkini