ABDYA - Sebanyak 300 lebih peserta mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) sistem keuangan desa (Siskeudes). Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang sistem keuangan gampong yang makin hari terus terjadi perubahan pada saat membuat LPJ.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti oleh operator dan bendahara pada setiap gampong dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang bertempat, di aula Pusat Pengembangan Mutu Guru (PPMG) kabupaten setempat.
"Pelatihan seperti ini sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2017 lalu di setiap kecamatan. Tetapi kali ini kita laksanakan di Kabupaten dengan sumber anggaran dari APBG," sebut Kepala DPMP4K Abdya Yusan Sulaidi kepada LintasAtjeh.com, Kamis (20/09/2018) dilokasi kegiatan.
Menurut Yusan, kegiatan yang jauh hari sudah direncanakan itu mendapat pengawasan dari tim TP4D Kejaksaan Negeri Abdya dengan mengikutsertakan Lembaga Manajemen Indonesia (Lamindo) sebagai narasumber dan juga dari kementerian dalam negeri, Kejaksaan, BPKP ikut serta mendampingi.
Yusan menambahkan, pelatihan Siskeudes yang dilaksanakan ini sangat berdampak pada pembuatan laporan pertanggungjawaban nantinya. Dengan demikian diperlukan keseriusan semua peserta dalam mengikuti kegiatan ini yang tujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan operator dan bendahara gampong.
"Semoga saja kegiatan sukses dengan harapan mampu operator dan bendahara melakukan menerapkan manajemen keuangan lebih baik di gampong masing-masing," ujar Yusan singkat.
Sementara itu, secara terpisah salah satu bendhara gampong di Kecamatan Jeumpa Raflizar mengatakan, kegiatan bimtek yang dilaksanakan selama dua hari banyak ilmu baru yang didapatkan dalam hal penggunaan anggaran gampong yang lebih baik sesuai dengan aturan yang ada.
"Kita ikuti saja kegiatannya selama itu bisa membantu ilmu dan baik untuk semua orang," ungkap Rafli singkat.[Adi S]
