Acara sosialisasi program peremajaan untuk tanaman kelapa sawit milik rakyat dengan bantuan hibah dari pemerintah melalui BPDPKS, sebesar Rp. 25 juta perhektar tersebut berlangsung di Aula Pertemuan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunnak) Kabupaten Aceh Tamiang, dan dibuka oleh Wakil Bupati H.T. Insyafuddin ST.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H.T. Insyafuddin ST, menyampaikan bahwa Pemkab Aceh Tamiang sangat mendukung program peremejaan tanaman kelapa sawit milik rakyat yang didanai oleh pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Selain itu, Wakil Bupati turut mengajak seluruh intansi terkait, termasuk Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang agar dapat memikirkan dan menghadirkan berbagai program untuk mengatasi permasalahan 'minus ekomomi' para petani setelah ditumbangkan tanaman sawit mereka.
Berdasarkan informasi yang diterima LintasAtjeh.com, luas lahan milik masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang yang akan mendapatkan bantuan program replanting sekitar 3.165 Hektar. Adapun dana untuk membiayai pelaksanaan program dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan disalurkan melalui Koperasi Usaha Bersama dan Koperasi Wassalam, serta akan bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Pihak yang hadir pada saat dilaksanakan sosialisasi, selain Wakil Bupati Aceh Tamiang, tampak juga hadir Pemateri dari Distanbunnak Provinsi Aceh Azwin dan Adzanuddin, Tim Asistensi Plt Gubernur Bidang Ekonomi Abdul Muis, dan Kadistanbunnak Aceh Tamiang, diwakili Sekretaris M. Sori Namora Daulay.
Selain itu, Danramil 01/KSP Kapten Inf M. Lumban Raja, Kapolsek Karang Baru AKP Safaruddin, Perwakilan BRI Cabang Karang Baru, Abdul Haris dan M. Iksan, Ketua Koperasi Usaha Bersama M. Syahril, Ketua Koperasi Wassalam Saiful Zuhri, Direktur Eksekutif LSM LemnAHtari Sayed Zaenal M, SH, Wakil Ketua KTNA Sugiono SH (I'ik), Sejumlah Pimpinan Perusahaan Kelapa Sawit serta Para Ketua Poktan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.[ZF]
