-->








Perempuan Diduga PSK Diciduk Satpol PP dan WH Abdya

07 September, 2018, 17.19 WIB Last Updated 2018-09-07T10:19:06Z
IST
ABDYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membekuk perempuan dengan berinisial YT (39) warga Kecamatan Susoh, Selasa (04/09/2018) siang. Diduga anak asuh dari Mucikari Mami MR (44) perempuan asal Simeulue.

Sebelumnya, MR diamankan oleh Satpol PP Abdya bersama dengan salah seorang yang diduga Pekerja Sek Komersial (PSK) dengan inisial DP warga Kecamatan Setia, Senin malam (03/09/2018).

Kronologis penangkapan tersebut, Satpol PP Abdya terlebih dulu menyamar sebagai pelanggan untuk mengajak YT kencan dengan tarif Rp 600.000. Sedangkan nomor handphone YT, mereka peroleh dari terduga mucikari MR dan terduga PSK DB.

Setelah menentukan lokasi dan jadwal main "kuda-kudaan", akhirnya YT menyetujui pertemuan tersebut disalah losmen yang ada dikawasan Susoh, dimana Losmen tersebut sering mereka gunakan untuk melancarkan aksi kencan mereka dengan para pria hidung belang.

Setelah menjemput YT dilokasi oleh petugas yang menyamar sebagai pelanggan. Kemudian YT berhasil diamankan pihak Satpol PP yang sudah duluan bersembunyi dilokasi dan langsung di boyong ke kantor Satpol PP setempat.

Sementara, Kasat Pol PP dan WH Abdya Riad, SE, kepada wartawan menjelaskan, supaya untuk sedikit bersabar, dia meminta kepada awak media untuk tidak mempublis dulu terkait penangkapan terduga mucikari dan PSK tersebut. 

"Kami berharap tolong bersabar. Semalam kami mau tangkap germo dan pelanggan, mungkin setelah membaca berita online, nomor target tidak aktif lagi. Malahan sampai pukul 03.00 WIB kita kejar, tidak berhasil," kata Riad Kamis (06/09/2018).

Namun demikian, Riad mengakui pihaknya sudah mengamankan tiga orang terduga prostitusi tersebut, masing MR sebagai mucikari, DB dan YT sebagai terduga PSK.

"Sementara sudah tiga orang. Target kita menangkap sebanyak-banyaknya. Sehingga penyakit ini tidak menular," sebutnya.

Kata Riad, saat ini pihaknya terus mendalami sejumlah pelaku dan para terduga mucikari dan PSK lainnya yang merupakan jaringan mami MR.

"Kita akan terus periksa HP ketiganya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, termasuk sejumlah nama yang berkomunikasi dengan mereka, baik dari oknum aparat desa maupun aparat tertentu. Dan kita akan bongkar dan angkat mereka ke kantor jika ada bukti yang kuat," tegasnya.[Adi S/*]

Komentar

Tampilkan

Terkini