Kegiatan yang diikuti 70 peserta tersebut disponsori oleh Honda dan perlombaan dibagi dalam 3 Kelas yaitu, Mesin GX 160 5,5 PK, GX 200 6,5 PK dan GX 390 13 PK, dengan total hadiah 13 juta rupiah.
Agus Saidi, Panglima Laot Lhok Seunebok Antara Wilayah Kecamatan Langsa Timur-Langsa Lama kepada LintasAtjeh.com mengatakan, lomba perahu mesin ini dilaksanakan dalam rangka "Hari Jadi Panglima Laot Wilayah".
"Lomba hari ini masih babak penyisihan, besok baru finalnya," katanya.
Agus Saidi menjelaskan, lomba tersebut diikuti nelayan dari Gampong Sungai Lueng, Matang Panyang, Batee Puteh, Sukarejo, Alue Sentang, Raja Tua, dan Alue Beurawe.
"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi hiburan rakyat. Lihatlah animo masyarakat yang memadati pinggiran sungai untuk menyaksikan perlombaan perahu mesin," pungkas Agus Saidi sambil menunjuk ke para penonton.
Sementara itu, Ketua Pemuda Sungai Lueng, Abu Saidi mengatakan, dalam penyisihan lomba diambil juara 1 dan 2 dari 5 peserta untuk menuju grand final besok.
"Pada babak grand final nanti, kita memberikan hadiah kepada juara pertama mendapatkan 1 unit mesin Honda GX 160, juara kedua uang tunai 1 juta rupiah dan juara ketiga 500 ribu rupiah," terangnya.
Anggota DPRK Langsa, Syamsul Bahri, SH yang biasa disapa dengan sebutan Robert saat ditemui LintasAtjeh.com disela-sela menyaksikan perlombaan itu mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mensupport kegiatan positif ini.
"Lomba ini merupakan salah satu ajang untuk menjaga kekompakan dan mempererat silahturahmi antar khususnya di wilayah Kecamatan Langsa Lama dan Kecamatan Langsa Timur," ujar Robert.
Ia menyampaikan, kegiatan yang pertama kalinya diselenggarakan ini akan kita gelar terus dan hadiah juga diperbanyak lagi.
"Perlombaan ini juga menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat sejumlah gampong di kecamatan ini dan Kota Langsa pada umumnya," pungkas Robert.[Sm]
