ACEH TAMIANG - Gadis beragama Buddha asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bernama Joecelin memutuskan untuk memeluk Islam. Prosesi pengsyahadatan dilakukan oleh Pimpinan Dayah Internasional Perbatasan Manurul Islam, Ustadz Mustofa Abdussalamsyah, M.Kom, dan turut disaksikan oleh kedua orang tuanya, pada Sabtu (27/10/2018) kemarin.
Setelah membaca ikrar dua kalimah syahadat dan resmi masuk Islam, Joecelin yang dikabarkan pernah menjuarai Olimpiade Matematika tingkat SMU tersebut, berganti nama baru 'Fatimah Dzahra', dan kemudian masuk pendidikan di Dayah Internasional Perbatasan Manurul Islam Kabupaten Aceh Tamiang.
Pimpinan Dayah Internasional Perbatasan Manurul Islam, Ustadz Mustofa Abdussalamsyah, M.Kom, saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Minggu (28/10/2018) menyampaikan ucapan Alhamdulillah, karena Allah telah memberikan hidayah kepada seorang gadis beragama Buddha asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bernama Joecelin yang memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Ustadz Musthofa menjelaskan, dirinya bertemu dengan Joecelin, ketika singgah makan bersama Prof. Dr. Faisar Ananda Arfa, MA, pada Sabtu 27 Oktober 2018 kemarin. Saat itu, terang Ustadz, dirinya baru saja usai menimba ilmu di Program Doktor Hukum Islam.
Lanjut Ustadz Musthofa, saat bertemu dengan dirinya, Joecelin tidak datang sendirian, melainkan bersama kedua orang tua, dan menyampaikan bahwa dia ingin disyahadatkan (masuk Islam). Keinginan Joecelin untuk memeluk agama Islam mendapat izin sepenuhnya dari kedua orang tua Joecelin yang saat ini masih beragama Buddha.
"Alhamdulillah, proses Joecelin masuk Islam dipermudahkan Allah dan sekarang anak tersebut sudah beragama Islam, dan telah bernama Fatimah Dzahra. Walaupun kedua orangtuanya masih memeluk agama Budda, tapi memberikan dukungan penuh terhadap keinginan anak gadisnya," terang Ustadz Musthofa.
Dan Ustadz Musthofa turut menjelaskan, Joecelin yang kini telah bernama Fatimah Dzahra adalah sosok gadis yang cerdas. Salah satu bukti kecerdasannya, yakni hanya dalam waktu 'kurang dari satu jam' dia sudah bisa menghafal Surat Alfatihah.
Lanjutnya lagi, walaupun kedua orang tua Joecelin (Fatimah Dzahra) belum mendapatkan hidayah 'masuk' agama Islam, tapi anak gadisnya tersebut di sekolahkan di Dayah yang dipimpin oleh dirinya saat ini, yakni di Dayah International Perbatasan Manarul Islam, Kabupaten Aceh Tamiang.
"Hari ini Fatimah Dzahra sudah resmi menjadi santriwati di Dayah Manarul Islam. Semoga Allah mengistiqomahkan hatinya dalam Islam dan saya melihat, kedua orangtua dan juga neneknya sudah mendekati hidayah untuk memeluk Agama Islam," demikian disampaikan oleh Ustadz Mustofa Abdussalamsyah, M.Kom.
"Tidak lupa saya sampaikan juga ucapan Alhamdulillah dan terima kasih kepada Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn, yang turut memberikan perhatian besar terhadap Fatimah Dzahra, muallaf yang baru satu hari masuk Islam dan sudah resmi menjadi santriwati di Dayah Manarul Islam Aceh Tamiang," pungkasnya.[ZF]
