BANDA ACEH - Rumoh Koalisi Budaya Aceh (RKBA) kembali mengadakan sosialisasi Baju Adat Aceh dalam rangka memenuhi undangan pihak Aceh TV, terkait bincang-bincang soal Pergub Baju Adat Aceh yang telah diajukan oleh RKBA tempo lalu.
Hal itu disampaikan Perwakilan Aceh Culture and Education di RKBA Saradina Hanif, Senin (19/11/2018) di Banda Aceh. Dia mengatakan bahwa sosialisasi kali ini untuk memperluas promosi baju adat Aceh melalui jaringan televisi.
"RKBA pada kesempatan ini kembali melakukan sosialisasi di Aceh Tv berhubungan dengan Pergub Baju Adat Aceh. Kali ini kita melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan jaringan televisi yang ada di Aceh dengan tujuan untuk memperluas promosi baju adat Aceh," katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh
Ketua Kroeng Aceh Cut Nyak Dewi Agren, SH, LLD, menyampaikan bahwa selama ini pakain Aceh sudah banyak sekali dilakukan perubahan. Sehingga nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya banyak yang sudah hilang.
"Maka dengan ini mendorong kita untuk kembali melestarikannya dengan cara mempergubkan baju tersebut dan tidak menuntup kemungkinan akan kita Qanunkan juga kedepannya," jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan Aceh Lamuri Foundation Teuku Jamaluddin, SE, berharap semua masyarakat dan pemerintah Aceh mahu tidak serta sepakat pada 2019 ngui atra droe (memakai punya sendiri) dalam hal ini.
"Agar di tahun baru nantinya kita sudah disahkan pergub Pakaian Aceh yang sekarang RKBA sudah menyerahkan berkas pergub ke MAA. Kita.harap Strekholder dapat bekerjasama demi terwujutnya cita-cita bersama," harapnya.[Red]
