ABDYA - Jelang berakhir tahun anggaran 2018, Tim Pengawasan Tingkat Kecamatan ((TPTK) Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang diketuai Camat Jeumpa meninjau sejumlah lokasi pembangunan pada setiap gampong dalam kecamatan setempat.
"Kita bersama-sama tim dari Kecamatan sudah meninjau dan melakukan verifikasi pada semua gampong yang ada di Kecamatan Jeumpa terhadap kegiatan pembangunan yang memakai Anggaran Dana Desa," jelas Camat Jeumpa H.T. Nasrul, SKM, kepada LintasAtjeh.com, Senin (19/11/2018).
Menurutnya, pengawasan terhadap pembangunan di setiap gampong dalam Kecamatan Jeumpa sudah dilakukan peninjauan secara menyeluruh baik itu berupa pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat.
Hal itu dilakukan untuk memastikan semua kegiatan tidak keluar dari apa yang sudah direncanakan sejak awal pelaksanaan anggaran gampong
"Dari hasil peninjauan tim semua gampong telah melakukan kegiatan sesuai aturan dan tinggal lagi pemberdayaan yang menunggu anggaran tahap ketiga," ujarnya.
Lebih lanjut, sebutnya, TPTK Kecamatan Jeumpa yang terdiri dari Ketua Camat sendiri dibantu Sekretaris Mardiwati dan anggota Budiwan, Munawar serta tim pendamping pada tingkat Gampong melakukan verifikasi kegiatan mengingat batas waktu anggaran tahun ini tinggal beberapa Minggu kedepan.
"Kita ingin semua kegiatan yang ada pada setiap gampong dalam Kecamatan Jeumpa bisa dimanfaatkan 100 persen pada awal tahun 2019. Oleh sebab itu tim terus menghibau aparatur agar Minggu depan sudah ada gampong yang menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban Tahap II sebagai syarat penarikan tahap ketiga," katanya.
Untuk Kecamatan Jeumpa, sambung Nasrul, Lpj tahap kedua menjadi sangat penting untuk mendapatkan anggaran berikutnya guna menyelesaikan semua program yang telah disepakati jika ini tidak dibuat dari sekarang kita takut anggaran tahap ketiga tidak dapat dicairkan.
"Semua itu ada batasnya begitu juga dengan LPJ. kita berharap bisa diselesaikan tepat waktu jaga kebersamaan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD)," demikian ungkap Nasrul.
