ACEH TAMIANG - Lembaga Gerakan Aneuk Muda Sosial (GAMS) Aceh adalah salah satu wadah yang didirikan oleh para pemuda dari 5 (lima) kabupaten/kota di Provinsi Aceh, pada 29 Maret 2018 kemarin.
Salah satu tujuan didirikan Lembaga GAMS, tidak lain, agar dapat dijadikan sebagai wadah bersama bagi para pemuda Aceh yang mau peduli terhadap permasalahan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Aneuk Muda Sosial (GAMS) Kabupaten Aceh Tamiang, Eri Muhibbudin kepada LintasAtjeh.com, saat menjenguk anak penyandang disabilitas, Putri Nabila (11) di Desa Kebun Tanjung Seumantoh, Karang Baru, Rabu (12/12/2018).
Saat menjenguk Putri Nabila, Ketua DPW GAMS Kabupaten Aceh Tamiang, Eri Muhibbudin yang didampingi oleh para pengurus dan juga petugas Bhabinkamtibmas, Aipda Syahrial SH, turut memberikan sejumlah bantuan.
Pada kesempatan tersebut, Eri Muhibbudin menyampaikan harapannya semoga setiap elemen kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Aceh Tamiang bersedia bahu-membahu untuk memberikan rasa kepedulian terhadap para penyandang disabilitas sehingga mereka punya rasa percaya diri, memiliki semangat, daya juang, semangat belajar, dan kreatif.
Selain itu, Eri Muhibbudin memohon kepada pihak pemerintahan, baik dari lembaga legislatif dan juga eksekutif semoga menyadari bahwa Undang-Undang Nomor: 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas merupakan mandat bagi negeri ini untuk menghormati, melindungi, dan memajukan hak-hak penyandang disabilitas dengan kebutuhan khusus.
"Sudah banyak buktinya bahwa penyandang disabilitas memiliki prestasi hebat di berbagai bidang, baik pendidikan, olah raga, musik, ekonomi, dan sebagainya," kata Eri Muhibbudin.[ZF]
