Hal tersebut disampiakan Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali saat peusijuk dan santunan 160 anak yatim, di Kayee Kunyet Blang Bintang Aceh Besar, Senin (07/01/2019).
Prosesi peusijuk (tepung tawar) alat dan pekerja Jalan Tol Aceh Besar - Sigli dilakukan oleh Ketua Majelis Adat Aceh Besar yang turut disaksikan Bupati Aceh Besar bersama Dandim 0101/BS.
Selain itu, Wakapolres Aceh Besar, Wadanlanut SIM, Kajati Aceh Besar, Wakil Pimpinan DPRK, Para Camat dan Keuchik serta masyarakat yang hadir di lokasi titik awal pengerjaan jalan Tol Aceh ruas Aceh Besar-Sigli yang dikerjakan oleh PT. HK dan PT. Adhi Karya.
"Jalan Tol yang akan dibangun melintasi beberapa kecamatan termasuk perbatasan kota Jantho ibukota Aceh Besar akan memperlancar akses transportasi, maka mari kita beri dukungan dan doa bersama agar terlaksana dengan baik dan lancar," pintanya.
Bupati Aceh Besar. Disisi lain, Bupati Mawardi yang ikut memperhatikan maraknya peredaran informasi hoax, fitnah dan ujaran kebencian di media sosial, menyampaikan agar menyikapi tahun politik 2019 dengan bijak.
Kemudian, tidak terpengaruh dengan informasi hoax apalagi terlibat dalam menyebarkan informasi yang tidak benar. Jangan sampai pesta demokrasi rakyat harus membawa kita berhadapan dengan hukum seperti yang terjadi di Aceh utara baru-baru ini.
"Soal pilihan silahkan tentukan sendiri jangan sampai perbedaan membuat kita tidak lagi terjalin ukhuwah silaturahim," ucapnya.
Semetara itu, Ust. Masrul Aidi Lc turut mengajak dan meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar diberikan keselamatan para pekerja nantinya.
"Supaya jalan yang dibangun dapat memberi manfaat bagi masyarakat Aceh Besar khususnya saat menyampaikan tausyiah pada kegiatan tersebut," tandasnya.[Red]
