-->

Kembali ke Pangkuan NKRI, Anggota KKB Puncak Jaya Serahkan Senjata

11 Juni, 2019, 14.41 WIB Last Updated 2019-06-11T07:41:57Z
Pasukan OPM serahkan senjata.

MULIA - Apel gabungan pertama setelah libur hari Raya Idul fitri di lingkungan pemerintah Kabupaten Puncak Jaya yang dilaksanakan di lapangan alun-alun Kota Baru Mulia, pada Selasa (11/06).

Para peserta apel terdiri dari Aparatur sipil negara, TNI /Polri, Instansi Vertikal, Tenaga pendukung honorer, CPNS, LMA, Tokoh pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Satgas Amanah, Pejuang Pepera dan seluruh masyarakat dill lingkungan pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.

Dalam apel tersebut Wiginus Gire selaku Anggota KKB Puncak Jaya menyatakan pernyataan bahwa:

1. Berhenti dan keluar dari Gerakan KKB di Puncak Jaya tanpa paksaan atau tekanan dari pihak manapun, melainkan atas kesadaran diri sendiri, hati nurani dan panggilan iman saya selaku umat beragama.

2. Mengakui dan bergabung dengan pemerintah Republik Indonesia sebagai pemerintahan yang sah.

3. Sebagai bukti dan kesungguhan saya, maka saya menyerahkan sepucuk senjata api kepada Bupati Puncak Jaya untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak yang berwenang.

4. Mulai saat ini saya tidak akan kembali bergabung KKB karena saya dan keluarga saya ingin hidup tenang dan tentram dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Sebagai mantan anggota KKB, saya mengajak seluruh anggota KKB untuk bergabung dengan pemerintah Republik Indonesia, menyerahkan semua jenis senjata api kepada pihak yang berwenang, dan bersama-sama membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6. Saya akan taat dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945, Pemerintah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Sebagai warga Negara Indonesia maka saya bersama dengan pihak TNI/POLRI dan seluruh elemen bangsa akan berjuang menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.

Dengan pernyataan tersebut Wiginus Gire, minta kepada pemerintah daerah Kabupaten Puncak Jaya akan hak-haknya sebagai warga Negara yaitu:

1. Tidak ditahan dan tidak dihukum serta diberikan ruang bersama keluarga saya untuk menjalani kehidupan yang layak seperti warga negara Indonesia lainnya.

2. Diberikan kesempatan untuk berperan dalam membangun bangsa dan negara, khususnya di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.

3. Pembangunan harus berlaku adil dan merata diseluruh wilayah Nusantara untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Adapun Penyerahan sepucuk senjata api oleh Wiginus Gire mantan anggota KKB kepada Bupati Yuni dan penandatangan surat pernyataan oleh saudara Wiginus Gire disaksikan oleh Dandim 1714/PJ dan Kapolres Puncak Jaya serta diketahui oleh Bupati Puncak Jaya.

Bupati Puncak Jaya selaku pembina Apel mengatakan "Saya menerima sepucuk senjata dan ini sebagai alat negara oleh karena itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku yang berhak memegang senjata ini ialah TNI/Polri sebab itu saya menyerahkan senjata ini kepada Kapolres Puncak Jaya dan Dandim 1714/PJ," pungkasnya. 

Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Puncak Jaya, Deinas Geley, S.Sos, M.Si, para Anggota DPRD Kabupaten Puncak Jaya, Kapolres Puncak Jaya AKBP Agustinus A. Purwanto, SIK, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Agus Sunaryo, Plh. Sekda Drs. Hendrik Bilangla'bi, Wakil Ketua Klasis GIDI Mulia Pdt.Telius Wonda, S.Th, Perwakilan Masjid Al-Muhajidin Muliadan perwakilan denominasi gereja, pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.

"Berkat kehendak Tuhan dan doa-doa seluruh lapisan anggota masyarakat akhirnya mereka dapat bergabung kembali di NKRI tanpa paksaan tanpa dibayar tanpa dipaksakan, dengan sendirinya Meraka kembali bergabung dalam NKRI, bagi teman-teman yang masih diluar agar secepatnya bergabung dengan NKRI," jelas Bupati. 

Bupati juga menambahkan bahwa penyerahan sepucuk senjata ini bukan hoax atau pun senjata rusak semacamnya melainkan senjata ini bagus dan masih berfungsi dan untuk membuktikan itu oleh karenanya tadi kita membunyikannya / menembakkannya dengan mengarah ke atas.

Ini merupakan suatu peristiwa yang besar bagi Puncak Jaya semoga ini menjadi awal yang baik bagi Kabupaten ini dan kita semua.

Diakhir penyerahan dilakukan penciuman bendera merah putih oleh saudara Wiginus Gire.[Humas Puncak Jaya/Tuntas] 
Komentar

Tampilkan

Terkini