LANGSA - Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (Aklindo) Aceh mengadakan uji kompetensi dan sertifikasi ketenagalistrikan bidang Pelayanan Tehnik (Yantek), Distribusi Pembangunan dan Pemasangan (Bangsang) di Aula Gedung DPD II KNPI Kota Langsa, Rabu (17/07/2019).
Kegiatan yang bertujuan untuk memantapkan keahlian ketenaga listrikan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Langsa dan dihadiri Ketua Tim Asesor PT. Serti Komlis Pusat, Manager PT. PLN (Persero) UP3 Langsa, Manager PT PLN Rayon Langsa, Ketua Umum DPD AKLINDO Aceh serta para peserta Uji Kompetensi dan Sertifikasi Ketenaga listrikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Langsa, H. Syahrul Thaib, SH, M.AP dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Langsa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Aklindo Aceh dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi sehingga kegiatan ini terlaksana, selamat datang di Kota Langsa para peserta dari berbagai daerah yang mengikuti kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangatlah penting dan bermanfaat bagi kita semua dalam hal keamanan pemakaian listrik. Karena dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan teknisi-teknisi yang handal dan mampu bersaing dengan tenaga kerja lainnya, baik luar daerah maupun manca negara," ujarnya.
Ketua DPD Aklindo Aceh, Nazaruddin IB dalam sambutannya mengatakan, kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi tenaga teknik kelistrikan ini untuk memantapkan keahlian tenaga ahli kelistrikan, khususnya perusahaan kelistrikan yang bernaung di bawah Aklindo Aceh.
"Ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya kita gelar. Dan hal guna menindaklanjuti Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 38 Tahun 2018, tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan atau sering disebut Permen ESDM No.38/2018," katanya.
Sementara itu, T. Raja Syahrul yang merupakan Sekretaris Panitia Pelaksana dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini diikuti sebanyak 96 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Aceh yaitu, peserta PLN UP3 Langsa sebanyak 74 orang, sementara 22 peserta lagi dari Meulaboh, Banda Aceh, Subussalam dan Pidie.
"Untuk bidang Yantek diikuti 74 peserta dan Bangsang diikuti 22 peserta," rinci Syahrul.
"Bagi peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai pengakuan dari pemerintah atau lembaga resmi kelistrikan," pungkas Syahrul.[Mahfud]
