-->








Ini Baru Mantap! Ayam Potong Bantuan Desa Membuahkan Hasil

06 Agustus, 2019, 19.25 WIB Last Updated 2019-08-06T12:25:48Z
ABDYA – Pogram pemberdayaan masyarakat untuk bantuan janda miskin di Gampong Tokoh II, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kini mulai membuahkan hasil melalui pembagian sejumlah bibit ayam potong oleh pihak Gampong. Hal tersebut disampaikan Marwati kepada LintasAtjeh.com, saat ditemui dikediamannya, Selasa, (06/08/2019).  

"Alhamdulillah, bantuan bibit yang diberikan oleh Gampong sudah ada hasilnya,” katanya. 

Lebih lanjut, janda 4 orang anak itu menjelaskan, pihak Desa memberikan 200 ekor bibit ayam potong pada awal bulan Juli 2019 lalu sebagai pengganti bibit ayam lain yang sudah diprogramkan lebih dulu namun tidak kunjung datang. 

"Selain diberikan bibit ayam, pihak desa juga membuat kandang dan juga membantu sejumlah pakan,” sebut Marwati. 

Sambungnya, setelah serah terima dari pihak desa dirinya bersama anak-anakanya merawat ayam tersebut selama 1 bulan penuh dan kini bibit ayam tersbut sudah bisa dijual kepasar. 

"1 Bulan kami pelihara sudah bisa dijual kepasar, dipasar harganya diminta sekitar Rp 50 ribu rata-rata per ekor, tapi Alhamdulillah semua ayam ini sudah ada penampungnya,” singkat Marwati.

Ditempat terpisah Keuchik Tokoh II, Salman membenarkan bahwa bibit ayam potong yang dipelihara tersebut merupakan bantuan dana desa tahun 2018 lalu. 

"Ini sebenarnya tindak lanjut program Ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB) yang kemarin terkendala bibit, sehingga kita ganti dengan bibit Ayam Potong,” jelasnya. 

Jasman menerangkan, Bantuan tersebut diberikan kepada dua orang janda yang memelihara anak yatim di Tokoh II, yakni, Jarwiati dan Marwati dengan masing-masing jumlah bantuan 200 ekor bibit ayam potong. 

Jarwati memerlihar 3 orang anak yatim, sementara Marwati memelihara 4 orang anak yatim,sehingga bantuan ini kita berikan untuk mereka,” terangnya. 

Adapun tujuan pemberian bibit ayam tersebut, lanjut Salman sebagai bentuk pemberdayaan janda miskin yang memelihara anak yatim, sehingga dengan adanya bantuan tersebut bisa mendongkrak ekonomi keluarga. 

"Pas lagi panen, kebetulan bersamaan dengan hari meugang, tentu ini sangat membantu,” tuturnya. 

Sementara itu, Sekretaris Tuha Peut Gampong Tokoh II berharap agar program tersebut bisa dilanjutkan, sehingga dengan adanya bantuan seperti itu bisa berdampak baik bagi ekonomi janda miskin. 

"400 ekor jika kita kalkulasikan dengan harga Rp.50 ribu menghasilkan angka Rp.20 juta perbulan, untuk itu kita berharap agar progrm ini bisa berlanjut,” demikian singkatnya.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini