-->








Sambut HUT RI ke-74, Babinsa Bersama Warga Desa Sekaran Gelar Malam Tirakatan

17 Agustus, 2019, 01.51 WIB Last Updated 2019-08-16T18:58:28Z
KLATEN - Sebagai warga negara Indonesia tentu tahu bahwa setiap tanggal 17 Agustus diperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana pada tanggal 17 Agustus 1945, Sang Proklamator, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) setelah melalui proses perjuangan yang sangat panjang.

Hal itu disampaikan Sertu Paji selaku Babinsa Desa Sekaran Koramil 22/Wonosari Kodim 0723 Klaten saat menghadiri acara malam tirakatan menyambut HUT RI ke-74, di Dukuh Kranggan, Desa Sekaran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jum'at malam (16/08/2019).

Dalam kesempatan itu, Sertu Paji selain mengulas tentang sejarah singkat kemerdekaan RI, juga mengajak warga untuk lebih meningkatkan kerukunan umat, serta hidup bergotong royong yang merupakan salah ciri khas bangsa Indonesia.

"Malam tirakatan 17 Agustus sering kita dengar dan banyak yang melaksanakan. Acara ini bertujuan untuk memperingati  dan mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan Indonesia," ujarnya 

Kemudian untuk mengisi kemerdekaan ini, kata Sertu Paji, supaya warga selalu mengembangkan inovasi di bidang pertanian agar lebih maju dan sejahtera.

"Selain itu, saya berpesan kepada muda mudi karang taruna untuk selalu mengembangkan dan menjaga adat budaya ciri khas Desa Sekaran," tutup Sertu Paji dalam sambutannya.

Sementara Kepala Desa Sekaran, Hery Trymajono, ST, menyampaikan saat malam tirakatan warga akan datang dan berkumpul untuk kemudian mengenang jasa-jasa para pahlawan. 

"Diantaranya dengan mendengarkan kesaksian atau kisah dari para sesepuh warga bagaimana perjuangan merebut kemerdekaan negeri," terangnya.

Menurutnya, kegiatan ini biasanya menjadi inti dari acara tirakatan tersebut. "Selain nantinya akan ditutup dengan ramah tamah dari warga serta digelar hiburan orgen tunggal," terang Kades Sekaran.
Hadir dalam acara malam tirakatan tersebut, diantaranya para tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga Desa Sekaran.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini