Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Alihasmi mengatakan, pihaknya telah membagikan sebanyak 20.000 masker kepada masyarakat Simeulue untuk menghindari kemungkinan buruk yang bisa di sebabkan oleh asab tersebut.
"Kami telah membagikan sebanyak 20.000 masker kepada masyarakat terutama pengendara untuk menghindari kemungkinan buruk bisa terjadi," kata Alihasmi kepada LintasAtjeh.com.
"Situasi udara Simeulue saat ini masuk dalam kategori hati - hati dengan jarak pandang hanya 500 M, jadi kami himbau semua warga gunakan masker," ungkapnya.
Asab tebal mulai terlihat di Simeulue sejak Minggu (22/09/2019) kemarin hingga saat ini, efek yang di rasakan warga saat ini ialah bau asab, perih di bagian hidung dan juga mata perih.[FIR]
