-->








Sah!!! Tgk. Muzakir Daud Jabat Ketua Korwil Forkab Wilayah 4

11 September, 2019, 22.43 WIB Last Updated 2019-09-11T15:43:49Z
BANDA ACEH - Ketua Umum DPP Forkab Polem Muda Ahmad Yani secara resmi menyerahkan SK Mandat kepada Tgk. Muzakir Daud untuk menduduki posisi Ketua (Koordinator wilayah (Korwil) Forkab Aceh. 

Adapun wilayah yang menjadi koordinat kerja Ketua Korwil nantinya adalah, Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Polem Muda mengatakan, bahwa sosok Tgk. Muzakir Daud merupakan sosok yang sangat tepat dan tidak perlu diragukan lagi untuk bisa memangku jabatan di kepengurusan Forkab Aceh.

Mengingat selama ini, yang bersangkutan adalah anak dari Deklarator GAM (Tgk. Dawod Paneuk) yang sangat terkenal dengan kepiawaian dan siasat politiknya di masa perjuangan bersama Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Sepak terjang beliau di masa itu, sudah sangat diperhitungkan oleh pihak Pemerintahan Pusat dan masyarakat Aceh. Beliau juga memiliki kemampuan intelektual dan kecerdasan berpolitik sangat luar biasa selaku mantan (eks) Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Hal itu disampaikan Polem Muda kepada awak media, usai menyerahkan SK mandat Ketua Korwil kepada Tgk Muzakir Daud, Rabu (11/09/2019), di Banda Aceh.

Selain itu Polem juga mengungkapkan, bergabungnya Tgk. Muzakir Daud ke Forkab Aceh menjadi spirit luar biasa agar Forkab bisa lebih maju keorganisasiaannya.

Selama ini Forkab Aceh, lagi mencari sosok seorang petarung seperti Tgk. Muzakir Daud, yang dikenal memiliki jiwa tersebut. Selain itu, yang bersangkutan juga merupakan anak Daod Paneuk, yang merupakan sosok Deklarator atau Pendiri Organisasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bersama almarhum Tgk. Muhammad Hasan Tiro.

"Untuk itu, bagi kami DPP Forkab Aceh tidak ada keraguan sedikitpun dalam penunjukan Muzakir sebagai Ketua Korwil Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang, mengingat yang bersangkutan merupakan tim utama dalam pemenangan Irwandi-Nova dan sekaligus juga merupakan salah satu inisiator yang melahirkan Gerakan Relawan Irwandi-Nova pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) saat mengalahkan Muzakir Manaf (Ketua PA). Kehadiran Tgk. Muzakir Daud sangat kita harapkan agar bisa memperkuat dan mewujudkan visi dan misi pemerintahan saat ini bersama-sama," tandas Polem.

Lebih lanjut Polem Muda menambahkan, dengan kehadiran Tgk. Muzakir Daud, kita harapkan bisa mengemban amanah yang diberikan sebaik-baik mungkin serta mampu bersama-sama memperkuat pemerintahan saat ini.

"Semoga mampu mewujudkan visi dan misi Aceh Hebat sebagaimana yang menjadi harapan bersama semasa kampanye lalu," tutup Polem Muda juga mantan Kombatan GAM ini.

Sementara itu, Tgk. Muzakir Daud mengatakan bahwa dirinya bangga bisa bergabung bersama Forkab Aceh, meskipun ada pihak tertentu yang merasa pro dan kontra. Namun pada hakikatnya Forkab lah yang menjadi pilihan politiknya. Dan hal ini, sangatlah realistis dan rasional untuk menyikapi perkembangan situasi politik Aceh pada saat ini.

"Apalagi Polem selaku Ketum DPP Forkab Aceh tidak pernah untuk mencari keuntungan dengan membawa nama dan mengatasnamakan perjuangan. Begitulah bentuk ketulusan beliau yang sangat menjaga diri agar perjuangan suci ini tidak ternodai oleh kepentingan pragmatis dengan memperkaya diri sendiri," ujarnya.

Menurutnya, wadah Forkab ini sangat penting dijadikan sebagai tempat konsolidasi anak bangsa dengan berbagai elemen dan latar belakang yang ada di dalamnya, namum harus tetap memiliki tujuan yang sama demi membangun Aceh ke arah kejayaan dengan sikap saling merangkul antar seluruh komponen anak bangsa.

"Insya Allah, di Forum ini pula kita bisa menghimpun kekuatan untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu kemerdekaaan Aceh yang hakiki dalam wadah Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Tgk. Muzakir Daud.

Ia juga menyebutkan, dengan mandat Ketua Korwil yang dipercayakan kepadanya, akan segera melakukan konsolidasi dengan pengurus wilayah di kabupaten/kota, agar bisa menyamakan persepsi dan dapat memetakan kekuatan serta menyusun langkah strategis kerja untuk menghadirkan gebrakan baru bagi kemajuan organisasi Forkab kedepannya.

Di samping itu, Tgk. Muzakir Daud mengajak seluruh pengurus untuk bisa bersinergi bersama sama memikirkan persoalan bangsa dan merawat perdamaian Aceh secara lebih aman dan kondusif, agar dapat terwujud kesejahteraan masyarakat Aceh ke depannya.

"Kini saatnya kita berdamai pasca terjadinya perperangan, dan kita juga berharap, perdamaian Aceh bisa membawa kemenangan yang sejati untuk bangkit dan meraih kembali masa keemasan sebagaimana pada masa kejayaan Sultan Iskandar Muda," pungkas Tgk. Muzakir Daud.[DA]
Komentar

Tampilkan

Terkini