-->








Seruan FKRA!!! Hadirlah Agar Dirimu dalam Ketaatan Kepatuhan Yang Maha Pencipta

02 September, 2019, 16.10 WIB Last Updated 2019-09-02T09:10:39Z
BANDA ACEH - Pantaskah diri kita mengatakan aku ini Hamba-Mu ya Rabb. Ketika kita mengatakan diri seorang Hamba Allah berarti kita taat dan patuh aturan Allah Azza'wajalla .

"Namun banyak sekali kita ingkar dengan komitmen yang kita ikrarkan kepada Allah jauh sebelum hadir di dunia ini, malah kita lebih mengikuti aturan yang ada di muka bumi ini," ujar Reki Nyak Wang Koordinator FKRA, Senin (02/09/2019).

Dikatakannya, kita ragu kehadiran Malaikat yang selalu mengawasi kita serta ragu dengan kompensasi yang Allah berikan yaitu pahala dan dosa .

"Kalimat yang diatas semua orang merasakannya serta bertanya dalam diri sendiri, malahan nasehat yang sering kita dengar dari orang tua kita. 'Beu tuso Droe' kita tidak paham nasehat dari orang tua kita sendiri," sebutnya.

Lalu, lanjut dia, apakah kita kenal dengan Allah Azza'wajalla serta kenal dengan diri sendiri, atau layakkah kita disebut sebagai Hamba Allah?

"Insyaallah Forum Komunikasi Rakyat Aceh (FKRA) mengajak khususnya masyarakat Aceh Besar dan Banda Aceh untuk hadir dalam Kajian Islam yang kita adakan setiap hari Ahad, Pimpinan Pengajian Tgk Muhammad Habibi Bin Prof . DR. Tgk H. Muhibbuddin Waly Al Khalidy (Cucu Syekh Abuya Muhammad Muda Waly Al khalidy)," terangnya.

Adapun kajian kitab, meliputi: 
1. Mirathuth Thullab Karangan Syekh Abdurrauf As Singkily / Syiah Kuala.
2. Tanwir Anwar Karangan Syekh Abuya Muhammad Muda Waly Al khalidy.
3. Kitab Safinatul Hukkam karangan Syekh Jalaluddi At Tarusani.

Tempat pengajian di Sekretariat Lembaga Zuriat Kesultanan Aceh Darussalam (Kompleks Sultan Iskandar Muda), pengajian kita mulai 9 00 WIB.

"Insyaallah ketika jiwa kita hadir dalam pengajian yang diadakan FKRA (Forum Komunikasi Rakyat Aceh), sehingga kita tahu dimana letak tubuh kita sebagai ciptaan Allah. Apakah makam kita itu sebagai makhluk, orang, manusia, hamba, khalifah," sebutnya.

"Beuk peugah Aneuk Aceh menyoe hana jak beut. Saleum Aneuk Bangsa Aceh," tutupnya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini