-->








Terkait Kabar 'Ambulance Dikembalikan', FPRM Menduga Direktur RSUD Atam Berbohong Lagi 

24 September, 2019, 21.23 WIB Last Updated 2019-09-24T14:23:41Z
ACEH TAMIANG - Hari ini, Selasa 24 September 2019, beredar kabar tentang statement Direktur RSUD Aceh Tamiang di sejumlah media online bahwa mobil ambulance Land Cruiser yang diduga selama ini telah raib, akan dikembalikan oleh Kapolres setempat.

Bahkan, pada pemberitaan itu, dijelaskan oleh direktur bahwa kepastian pengembalian mobil ambulance, yang sebelumnya dipinjam pakai, setelah dirinya berkoordinasi dengan Kapolres Aceh Tamiang.

Terkait munculnya kabar tersebut, Selasa (24/09/2019) sore, Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), Tgk Nasruddin, mengatakan, jika benar Direktur RSUD Aceh Tamiang menyampaikan perihal tersebut, maka ada dugaan dirinya berupaya menciptakan lagi kebohongan baru.

Menurut Tgk. Nas, sebelumnya publik tidak pernah mendengar keterangan dari Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr. Tengku Dedy Syah, bahwa mobil ambulance bantuan Yusuf Kalla tersebut dipinjam pakai oleh Kapolres setempat. 
Selain itu, terang Tgk. Nas lagi, pihak Kapolres Aceh Tamiang juga tidak pernah sekalipun membuat pengakuan ke publik bahwa selama ini mobil ambulance bernopol BL 9001 AX, dipinjam pakai oleh dirinya. 

Oleh karenanya, tegas Tgk. Nas, FPRM menghimbau Direktur RSUD Aceh Tamiang agar jangan terus-terusan berbohong. Akui kesalahan yang telah diperbuat dan jangan ada kesan ingin cuci tangan, sehingga akan semakin blunder. 

"Saat ini publik sudah paham bahwa dugaan raibnya mobil ambulance Land Cruiser karena disebabkan oleh dugaan kejahatan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) yang melibatkan Direktur RSUD Aceh Tamiang, dengan bukti, berita acara serah terima bernomor: 445/2.45/2019, tanggal 11 Juni 2019," demikian ungkap Ketua FPRM Tgk Nasruddin. 

Terkait hal ini, LintasAtjeh.com, sudah melakukan konfirmasi kepada Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr. Tengku Dedy Syah, melalui pesan WhatsApp (WA) Gruop RSUD Atam dan Jurnalis, namun sampai berita ini ditayangkan belum ada penjelasan dari sang direktur. [ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini