-->








Simak, Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad Soal Catur Haram

23 November, 2019, 09.53 WIB Last Updated 2019-11-23T02:53:42Z
JAKARTA - Video ceramah Ustad Abdul Somad (UAS), soal Catur haram kembali ramai dibicarakan publik di media sosial. Video itu, diduga diambil pada tahun 2017 lalu. Dalam video itu, UAS mengatakan catur dan dadu haram.

"Taz, boleh nggak mau main domino? Nah dalam mazhab Hanafi mengharamkan dadu dan catur, itu menghabiskan waktu," ungkap UAS dalam video tersebut.

"Masa olahraga tapi bengong sampai tiga jam, aduh, mau persatuan catur nanti marah sama saya terserahlah," sambung Ustaz Somad.

Pernyataan ini kemudian viral. UAS pun diserang oleh beberapa pihak. Salah satu media online kontroversial pun tak mau ketinggalan untuk menyerang UAS.

Merasa diserang, UAS membuat klrifikasi melalui akun Instagramnya @ustadzabdulsomad_official. Ulama 42 tahun ini menukil beberapa mazhab untuk memperkuar argumennya.

"Menurut Imam an-Nawawi dari kalangan mazhab Syafi'i: Main catur itu makruh.

(Tapi jika melalaikan shalat, jadi haram).

Menurut Imam Malik dan Imam Ahmad: haram. Imam Malik: catur lebih jelek dari dadu, karena lebih melalaikan. (Sumber: Syarh Shahih Muslim: juz.15, hal.15)," tulis UAS.

UAS juga menukil beberap kalangan ulama yang memperbolehkan catur jika tidak melalaikan salat

"Al-Hafizh Ibnu Hajar al-'Asqalani berkata:

Ulama ikhtilaf tentang hukum main catur. Sebagian mereka membolehkan, karena membantu strategi perang. Diantara mereka Imam Sa'id ibn Jubair dan Sya'bi, tapi syaratnya tiga: 

A. Tidak judi

B. Tidak melalaikan waktu shalat

C. Menjaga lisan dari kata-kata buruk.

Menurut Imam Syafi'i Makruh tanzih.

Menurut sekelompok ulama: haram, seperti dadu. Sumber: Fatwa-Fatwa al-Azhar. Mufti: Syaikh 'Athiyyah Shaqar." Tulis pengajar di UIN Suska Riau ini.

UAS mengatakan, terpaksa harus membuat klarifikasi tersebut. Sebab hal itu merupakan ilmu dan akhlak.

"Saya tidak sempat meladeni hal sia-sia. Tapi ini masalah ilmu dan akhlaq. Saya menjawab lengkap seperti jawaban guru-guru saya," ungkapnya.

UAS juga mendoakan media yang memojokannya. "Semoga keluarga seword yang selalu menyerang saya diberi rezeki halal, anak-anak sholih dan sholihah, istiqomah dan husnulkhotimah," tutupnya.[jambiupdate]
Komentar

Tampilkan

Terkini