ACEH UTARA - Petani di Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara memasuki musim tanam padi tahun ini mengeluh. Pasalnya kekurangan debit air di areal persawahan mereka, padahal saat ini curah hujan masih tergolong tinggi di Aceh Utara, bahkan di beberapa kecamatan sempat mengalami banjir.
Keluhan masyarakat tersebut akhirnya sampai kepada Kapolsek Meurah Mulia IPTU Boestani, SH, MH. Jika air yang berasal dari Krueng Pase tidak sampai ke persawahan mereka.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kapolsek Meurah Mulia Iptu Boestani, Kamis (21/11/2019), menjelaskan beberapa waktu lalu pihaknya mendapatkan keluhan dari para petani yang ada di Pemukiman Baroh.
Berdasarkan keluhan tersebut, maka sekitar satu pekan lalu, pihaknya bersama unsur Muspika Meurah Mulia dan masyarakat, melakukan pengecekan penyebab terjadi krisis air di kawasan Pemukiman Baroh.
Karena pada dasarnya di kawasan tersebut sudah ada irigasi yang bisa dialiri air Krueng Pase. "Waktu itu kita temukan penyebab utamanya adalah banyaknya sampah-sampah di pintu air dan saluran," katanya.
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam sepekan ini, pihaknya bersama unsur Muspika dan juga masyarakat mulai membersihkan setiap ada tumpukan sampah di saluran air ataupun di beberapa pintu air.
"Terakhir kemarin pagi membersihkan sampah yang menumpuk di pintu air kawasan Baroh Kuta Pase," katanya.
Pembersihan sampah yang berlangsung di pintu air kawasan Baroh Kuta Pase pun hanya dilakukan Kapolsek Meurah Mulia bersama seorang warga.
"Ternyata sampah sangat banyak di dalam gorong-gorong pintu air. Saya perkirakan ada sekitar satu truk," pungkas Kapolsek.
Sementara itu, Rasyidin Geuchik Gampong Meuriya Bluek, Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara kepada media ini, Jum'at (22/11/2019), menyebutkan bahwa aksi Bapak Kapolsek yang sangat peduli terhadap petani patut diberi apresiasi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Meurah Mulia yang telah peduli dan pro aktif terhadap keluhan petani di Kecamatan Meurah Mulia selama ini, sehingga permasalahan kekurangan air di sawah saat ini sudah teratasi," ungkapnya.
Lanjut Geuchik, sungguh sangat luar biasa. Bahkan Bapak Kapolsek turun langsung sendiri ke dalam irigasi membuang sampah-sampah.
"Semoga Bapak Kapolsek diberi panjang umur, dimudahkan rezeki dan diberi kedudukan di sisi Allah SWT," tutup Geuchik Rasyidin.[Zam/Red]
