ABDYA - Pembentukan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di setiap Gampong dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menguras dana desa ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, pada Selasa (05/11/2019) menyebutkan, tagana yang terbentuk di 152 Gampong tersebut memakai anggaran operasionalnya dari dana desa masing-masing.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya, Zulkarnain membenarkan bahwa operasional relawan tagana diserap dari dana gampong masing-masing.
"Benar anggarannya bersumber dari masing masing dana gampong tahun 2019," imbuhnya yang didampingi Kabid Pemberdayaan Gampong Arif Zulfahmi.
Zulkarnain juga menjelaskan, anggaran tersebut diserap dari dana desa dengan rincian Rp 5 juta pergampong.
"Kami disini baru 3 bulan, belum tahu pasti informasinya, kalau tidak salah ada Rp 10 juta anggaran Gampong Siaga yang digunakan, salah satunya untuk tagana gampong sebesar Rp 5 juta," katanya.
Menurutnya, penggunaan anggaran untuk opersional tagana ditingkat gampong (desa) di benarkan oleh aturan.
"Secara aturan dibenarkan, kan itu positif, terkait jumlah anggaran itu tergantung kebijakan gampong masing-masing," jelas Sekretaris DPMP4 Abdya.
Sambungnya lagi, anggota tagana yang direkrut pada setiap desa berjumlah 3 orang dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 5 juta, kalau dikalikan 152 gampong maka jumlahnya ratusan juta juga," demikian tutup sekretaris DPMP4 Abdya.[Adi S]
