ACEH TAMIANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengadakan kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi, yang berlangsung di Aula Rapat Bank Aceh Syariah Cabang Aceh Tamiang, Jum’at (13/12/2019).
Bupati Aceh Tamiang yang diwakilkan oleh Asisten Administrasi Umum setdakab, Ir. Adi Darma, M.Si, mengatakan sektor pertanian di kabupaten tersebut memiliki potensi yang cukup besar.
Selain padi yang merupakan komoditi utama sektor pertanian, komoditi jagung juga tidak kalah menjanjikan.
Dengan luas lahan yang tersebar hampir di semua kecamatan, hasilnya juga memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan. Bila dibandingkan dengan komoditi lain, harga komoditi jagung di pasar cenderung lebih baik dan stabil.
Maka dari itu, sebut Adi, Pemkab Aceh Tamiang berupaya memfasilitasi pertemuan antara petani jagung dengan pihak perusahaan PT. Charoen Pokphand Indonesia, perusahaan yang memproduksi pakan ternak yang bahan bakunya berasal dari jagung.
"Mudah-mudahan pertemuan ini akan berlanjut dan dapat menjadi langkah awal kerjasama pemasaran hasil jagung petani kita ke depan," ujarnya.
"Harapan kami, melalui kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi di Kabupaten Aceh Tamiang pada hari ini, dapat terjalin kerjasama yang berkelanjutan dan dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh petani jagung di Kabupaten Aceh Tamiang,” timpalnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DPMPTSP, M. Mahyaruddin, mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran Pemkab dalam membantu petani jagung agar lebih berkembang di masa mendatang.
"Maka dari itu, kita mendatangkan narasumber dari PT. Charoen Pokphand Indonesia, Armada Sembiring, dan Kasie Penyuluhan Pertanian pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan, Abdul Jabar," ujarnya.
Sementara kegiatan diikuti peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari petani jagung dari setiap Kampung di Kecamatan Bandar Pusaka. [ZF]
