ABDYA - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) laksanakan temu lapang panen raya musim tanam gadu 2019 di Gampong Pisang, Kecamatan Setia, Kabupaten setempat, Selasa (10/11/2019).
Kegiatan panen raya tersebut dihadiri langsung Bupati Abdya Akmal Ibrahim, Wakil Bupati Abdya Muslizar MT, anggota DPRK, Kajari Abdya Nilawati, Ketua Pengadilan Negeri Blangpidie, Zulkarnain, Ketua Mahkamah Syar'iyah, Kapolres Abdya AKBP Moh Basori Sik, mewakili Dandim 0110/Abdya Kapten Inf Arifin, Sekda Drs Thamrin, mewakili Dekan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Lukman Hakim, Kepala Dinas Pertanian Nasruddin dan kepala SKPK, Badan dan Kantor, para penyuluh dan Mentri tani serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya Nasruddin
Dalam Laporannya menyebutkan, kegiatan tanam serentak untuk 2 kali tanam dalam setahun sudah selesai dilalui dan saat ini sedang kita lakukan panen raya MT Gadu 2019.
Menurutnya, secara nasional luas tambah tanam (LTT) Abdya di targetkan seluas 20.650 Ha mampu terpenuhi dengan baik, keberhasilan itu semua berkat dukungan semua komponen baik pemerintah, penyuluh, mentri tani, pengelola Alsintan, keujrun chik, job kujruen, kelompok tani dan semua petani.
"Kita berharap luas tanam dengan produktivitas gabah yang mencapai 8 ton per hektar mampu meningkatkan kesejahteraan petani lebih baik dan kedepannya petani semakin cerdas dengan harapan kabupaten Abdya bisa menjadi lumbung pangan Aceh dan Nasional," katanya.
Disisi lain sambungnya, di sektor pertanian khususnya Abdya terus berinovasi terlebih setelah terbangun satu unit RMU modern yang dilengkapi alat pengering/drayer berkapasitas 30 ton perhari dan nantinya yang keluar dari Abdya bukan lagi berbentuk gabah melainkan sudah menjadi beras premium sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat petani di Abdya.
Sementara itu, Bupati Abdya Akmal Ibrahim mengatakan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang setiap saat dibutuhkan oleh karena itu dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional sehingga harus dilaksanakan berkelanjutan dan berkesinambungan.
"Penyusunan program kerja pemerintah, ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama,"ujarnya.
Dikatakannya, panen raya pada musim tanam gadu tahun 2019 ini merupakan jenis Mira 1 varietas unggul yang sejak lama sudah dikembangkan di kabupaten Abdya dan hasilnya sangat memuaskan sehingga petani disini hampir setiap musim tanam menanam jenis padi tersebut.
"Insyaallah jenis padi Mira 1 selain bibitnya unggul, hasilnya bagus, tahan dari penyakit dan hasil panennya juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkapnya singkat.[Adi S]
