ACEH BARAT - Perwakilan keluarga besar Habaib yaitu keluarga Sayed dan Syarifah, Keturunan Rasulullah SAW dari barat selatan Aceh mengadakan silaturrahim sekaligus musyawarah untuk pembentukan Rabithah Alawiyah Barat Selatan Aceh, Hari Ahad (02/02/2020), di Meulaboh.
Rabithah Alawiyah adalah wadah perkumpulan para Habaib Keturunan Rasulullah SAW. Hasil musyawarah tersebut memilih dr. Said Fuadi, M.ked (Surg), Sp.B, sebagai Ketua Rabithah Alawiyah Barat Selatan Aceh untuk periode satu tahun ke depan.
Agenda penting pertemuan tersebut juga membahas penyelamatan situs cagar budaya Makam Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail, yang dikenal dengan Taman Poteu Jeumaloy. Yaitu situs sejarah cucu Nabi, Keturunan Rasulullah SAW di Banda Aceh yang keadaannya kini sangat mengenaskan.
Musyawarah tersebut langsung dihadiri oleh Ketua Darud Donya, Cut Putri dan keluarga besar Habaib yang khusus datang dari Banda Aceh.
Ketua Rabhitah Alawiyah Barat Selatan Aceh, dr. Said Fuadi,M.ked (Surg), Sp.B, menyampaikan bahwa keluarga besar Sayed dan Syarifah barat selatan Aceh mendukung sepenuhnya penyelamatan Makam Sultan Aceh yang merupakan cucu Rasulullah SAW, yaitu Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail.
Ketua Darud Donya, Cut Putri sangat bersyukur dan berterimakasih atas dukungan dari keluarga besar Habaib barat selatan Aceh.
Dalam musyawarah tersebut keluarga Sayed Syarifah Barat Selatan Aceh yang hadir di Meulaboh, ikut menandatangani Memorandum Penyelamatan Taman Poteu Jeumaloy, dan menyatakan siap turun tangan menyelamatkan marwah Sultan Aceh yang sangat berjasa, yaitu Sultan Habib Keturunan Rasulullah SAW yang kini sedang dilecehkan.[*/Red]
