-->








Turut Meuripei, IMPAS Jakarta Salurkan Bantuan ke Aceh Tengah

16 Mei, 2020, 12.12 WIB Last Updated 2020-05-16T05:12:47Z
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Ikatan Mahasiswa Pascasarjana (IMPAS) Aceh-Jakarta, menyerahkan batuan sembako dan peralatan keqbersihan kepada korban banjir bandang di Aceh Tengah, Jum'at (15/05/2020) melalui Posko Darurat Desa.

Dalam siaran persnya, Sabtu (16/05/2020), Koordinator Posko Bencana Banjir IMPAS, Badruddin mengatakan sesaat setelah mendapatkan kabar dari media, tentang musibah bencana banjir di Takengon dan Bener Meriah, kami dari IMPAS tergerak hati dan segera berembuk dengan teman-teman yang lainnya dan berinisiatif membantu meringankan beban korban bencana banjir.

"Hasil dari sumbangan, setidaknya, terdapat 20 karung beras, 42 kg gula pasir, 42 papan telur ayam, 96 kg minyak goreng, dan puluhan alat-alat kebersihan. Yang kemudian, dibagi-bagikan secara terpisah di masing-masing Posko Darurat Desa," ujar Bendahara Posko Bencana Banjir IMPAS, Muhammad Rusydi. DR.

Koordinator Lapangan, Sahabul Adri menyebutkan, penyerahan bantuan dari IMPAS banyak dibantu oleh Adik-adik Aliansi Kerja Ummat (AKU) yang terdiri dari belasan lembaga relawan.

"Meskipun dalam hujan yang sangat lebat. Alhamdulillah sejak belanja kebutuhan masa panik hingga pengangkutan, kita dibantu oleh para relawan. Oleh sebab itu sangat terbantu dan mampu menjangkau Posko Desa," tambah Abul.

Kepala Desa Paya Tumpi Baru mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada IMPAS yang datang dari Jakarta dan peduli dengan keadaan korban banjir di Aceh Tengah.

"Saya di depan para masyarakat yang menjadi korban bencana ini mengucapkan ribuan terima kasih kepada Mahasiswa Pascasarjana yang tergabung dalam IMPAS, terlebih jauh-jauh dari jakarta dan mau perduli terhadap kami di sini," ucap Kepala Desa Paya Tumpi Baru.

Secara terpisah, Ketua Umum IMPAS, Yunidar Z.A menyampaikan apresiasi kepada Relawan IMPAS di Gayo dan keluarga IMPAS yang telah bergerak berempati melakukan solidaritas, berpartipasi bergotong royong meringankan sedikit beban korban banjir di Aceh Tengah. 

"Kita berharap dalam penanganan bencana bajir bandang Pemerintah Aceh melakukan perencanaan yang baik karena kerusakan alam hutan di Aceh sangat parah," pintanya.

Ketua Dewan Pertimbangan IMPAS, Muntasir Ramli mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar IMPAS, yang telah berinisiatif "meuripei" atau berpartisipasi dalam meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh Tengah, yang sedang tertimpa musibah banjir bandang.

"Semoga bantuan tersebut bermanfaat, dan seluruh korban banjir agar tabah, sabar dalam menghadapi cobaan berat," tutup Muntasir.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini