-->








Petani Nagan Raya Beralih Tanam Cabe, Minta Perhatian Pemerintah Daerah

09 Juni, 2020, 07.41 WIB Last Updated 2020-06-09T00:41:16Z
LINTAS ATJEH | NAGAN RAYA - Musim hujan masih melanda Kabupaten Nagan Raya dan mengakibatkan lahan sawah yang biasa ditanami padi kini beralih fungsi ditanami cabe.

Hal ini dilakukan petani agar lahan sawah yang diperkirakan puluhan hektar itu bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam cabe atau tanaman lainnya agar bahan pokok pangan tetap tersedia. Padahal menanam cabe itu modalnya lebih besar dari menanam padi.

Muhammad, salah seorang petani warga Desa Paya Udeung, Kecamatan Seunagan, yang ditemui LintasAtjeh.com, Senin (08/06/2020) mengatakan, sebagian petani disini memilih tanaman cabe sebagai pengganti tanaman padi yang biasa ditanam setiap musim tanam tiba namun hari ini beralih fungsi.

"Selain keadaan air tidak mencukupi hanya mengharap air hujan selama ini juga jaringan irigasi yang mengaliri puluhan hektar lahan sawah disini juga dalam keadaan rusak. Jadi daripada kepikiran pada saat panen tiba mengalami penurunan hasil lebih baik lahan sawah kami gunakan untuk tanam cabe sebagai tanaman pengganti," ucapnya.

Ia juga menambahkan, tidak semua petani disini mau bercocok tanam cabe namun hanya sebagian petani yang mau menggarap dan menggantikan fungsi lahan sawah dengan menanam cabe.

Apalagi situasi hujan begini, sambungnya, jaringan irigasi dan wabah virus corona yang melanda dunia itu juga salah satu penyebab. Seandainya bisa keluar dan bekerja yang lain, itu mungkin dapat membantu meringankan beban kebutuhan sehari-hari.

Para petani sangat berharap kepada Pemkab Nagan Raya dan dinas terkait bisa lebih peduli dan serius jika keadaan seperti ini untuk memikirkan pembangunan irigasi yang telah rusak supaya memenuhi kecukupan air sesuai kebutuhan para petani. Karena dampak ini sering membuat para petani mengalami penurunan hasil pada musim panen tiba," demikian pintanya.[Muz/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini