LINTAS ATJEH | JAKARTA - Kunjungan Mualem ke Jakarta dalam rangka memulangkan masyarakat Aceh di Malaysia, bukan hanya berkaitan dengan kebutuhan kapal angkut penumpang dari Malaysia ke Aceh, namun juga berkaitan dengan nasib pekerja migran asal Aceh di Malaysia dan permasalahan dokumen.
Muzakir Manaf atau Mualem didampingi Senator Fachrul Razi pada Selasa siang (30/06/2020) kemarin, yang juga Pimpinan Komite I DPD RI atau yang dikenal dengan Senator asal Aceh melakukan kunjungan ke Kantor Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bertemu dengan Kepala BP2MI Pusat Benny Ramdhani. Pertemuan yang difasilitasi Senator Fachrul Razi, turut membahas persiapan pemulangan nasib pekerja migran di Malaysia asal Aceh.
Dalam pertemuan selama dua jam setengah tersebut, Fachrul Razi mengatakan bahwa Mualem dan BP2MI membahas masalah perlindungan kepada pekerja migran asal Aceh yang saat ini berada di Malaysia.
“Mereka ada juga yang tidak memiliki dokumen dan tertipu dengan mafia perusahaan yang memperkerjakan mereka sehingga mereka dianggap ilegal disana, padahal mereka adalah korban, yang berjuang demi keluarga di Aceh dan akhirnya menjadi korban oknum-oknum perusahaan,” jelas Fachrul Razi mengulang apa yang disampaikan Mualem.
Fachrul Razi menjelaskan pertemuan di kantor BP2MI hari ini dalam rangka bekerja sama dan mencari solusi dalam melindungi nasib pekerja migran asal Aceh yang ada di Malaysia. “Kami prihatin dengan nasib pekerja migran yang membutuhkan bantuan untuk dapat dipulangkan ke Aceh, namun juga hak hak mereka selama bekerja juga harus diberikan,” jelas Fachrul Razi.
“Pekerja Migran di Aceh adalah pahlawan devisa, mereka bukan hanya menyumbang devisa negara namun mereka juga penopang ekonomi keluarga di Aceh. Kita harus lindungi dan advokasi mereka,” tutup Fachrul Razi.[*/Red]
