-->








Pesan Walikota Suadi Yahya, Saat Pengukuhan MPD Kota Lhokseumawe Masa Bakti 2020-2025

22 Juli, 2020, 07.13 WIB Last Updated 2020-07-22T00:13:08Z
LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE - Walikota Lhokseumawe Suadi Yahya, Selasa (21/07/2020), bertempat di Aula Pertemuan Pemkot Lhokseumawe mengukuhkan dan melantik pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Lhokseumawe periode 2020-2025. Pengurus yang dilantik sebanyak 19 orang dengan Sudarwis, SH sebagai Ketua. Wakil Ketua masing-masing (Wakil Ketua I) M Nasir H Ben (MBO) dan (Wakil Ketua II) Dasuki NJ serta dilengkapi dengan Ketua dan sekretaris komisi.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh unsur Muspida dan Muspida plus serta kepala SKPD di lingkungan Pemko Lhokseumawe.

Tiba di tempat kegiatan, Walikota Suaidi Yahya dan Wakil Walikota Lhokseumawe  Yusuf Muhammad disambut dan langsung dipersilahkan menempati tempat yang telah disiapkan dalam Acara Pengukuhan dan Pengangkatan Sumpah Jabatan. 

Dalam arahannya, Walikota mengingatkan Majelis Pendidikan Daerah Lhokseumawe yang baru dilantik untuk mengikuti setiap protokol kesehatan di saat sekarang di masa pandemi Covid-19 atau "New Normal" di lingkup Pendidikan khususnya. 

"MPD harus berperan penuh sesuai protokol new normal, belajar sistem  saat ini online, pendidikan-pendidikan di  sekolah dan pesantren tempat yang lain sebenarnya harus jalan semuanya, tanggungjawab pengurus sudah di depan ya berkoodinasi langsung dengan dinas pendidikan," ujar Suaidi. 

Walikota mencontohkan pendidikan yang tepat saat ini di masa pandemi adalah masuk ke pesantren. Karena terkontrol dengan baik disana dengan ketentuan-ketentuan dan aturan. 

"Mengikuti  new normal, protokol kesehatan, MPD harus mesosialisasikan ke dunia pendidikan, membuat konsep di Kota Lhokseumawe seterusnya juga ketua MPD koordinasi dengan universitas yang ada di kota ini," terangnya lagi. 

Dalam arahannya  Walikota Lhokseumawe mengingatkan bahwa lembaga MPD bukan merupakan lapangan pekerjaan, tapi MPD merupakan tempat pengabdian. Ia juga menyatakan bahwa Pengurus MPD yang dilantik merupakan para pakar, ahli, dan sangat berpengalaman di bidang pendidikan. 

Untuk itu ia mengharapkan Pengurus MPD mampu memberikan kontribusi yang positif berupa rekomendasi, saran, pendapat dan masukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, apalagi Kota Lhokseumawe sebagai Kota jasa, salah satunya adalah jasa pendidikan.

"Tugas MPDsebenarnya cukup berat. lembaga ini membantu mengkontrol, membina, memberi imput di kota lhokseumawe berjalan normal dan baik," tutupnya.[*/MI/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini