Warga daerah itu merasa sangat terbantu danya program TMMD yang fokus pada pembangunan sarana/prasarana jalan dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tempat mereka. Sebagaimana diketahui bahwa selama puluhan tahun warga kesulitan menempuh akses jalan sepanjang 7 kilometer yang melewati 3 desa tetangga, untuk mencapai kantor desanya.
Kegiatan TMMD ke-08 Kodim Jeneponto di Desa Bontorappo adalah melakukan pekerjaan fisik dan non fisik serta rehab RTLH. Pekerjaan fisik antara lain berupa perintisan jalan antara Dusun Bontorappo menuju Dusun Borongloe sepanjang 1,480 X 6 meter termasuk pembangunan jembatan yang menghubungkan kedua dusun.
Apabila program TMMD ke-08 Kodim Jeneponto telah rampung nantinya, warga dusun Borongloe tidak harus lagi menempuh jarak sekitar 7 Km untuk sampai di kantor Desa Bontorappo. Cukup dengan 1,480 meter mereka sudah sampai di kantor desa. Selain itu, warga yang memiliki lahan pertanian dapat memudahkan pengangkutan hasil pertanian ke rumah masing-masing.
Kepala Desa Bontorappo, H. Mustafa, Minggu, (5/7/2020) ikut turun langsung ke lokasi bersama-sama dengan Komandan SSK TMMD, Kapten Inf Abd. Hakim, dan anggota Satgas TMMD. Sesekali waktu Kepala Desa Bontorappo juga mendampingi Dansatgas TMMD Kodim Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir, SE, yang juga sebagai Dandim 1425/Jeneponto, di lokasi kegiatan.
"Apa yang kita lakukan menjadi panutan bagi warganya, sehingga warga bersama-sama dengan anggota Satgas TMMD mengerjakan pekerjaan fisik. Kami ingin menikmati kebersamaan bersama dengan bapak TNI dan Polri yang tanpa mengenal lelah membangun desa kami,” ujar Mustafa.
Dia mengatakan, kegiatan telah diperbuat Satgas TMMD ke-08 Kodim Jeneponto di Desa Bontorappo memberikan manfaat yang tak terhitung nilainya.
“Program TMMD ini sangat bermanfaat bagi warga kami dan semoga para anggota Satgas TMMD diberikan kesehatan dan keselamatan selama melaksanakan tugas mulia ini serta dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya,” jelas.[*/Red]
