-->








Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 207 Sosialisasikan Cara Pembuatan dan Pembagian Hand Sanitizer

19 November, 2020, 06.47 WIB Last Updated 2020-11-18T23:48:12Z

LINTAS ATJEH | ACEH UTARA - Mahasiswa KKN Kelompok 207 Universitas Malikussaleh mengadakan pelatihan pembuatan dan pembagian hand sanitizer bersama masyarakat Desa Baro Kulam Gajah, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara.


Menurut rilis media ke redaksi, Kamis (19/11/2020), kegiatan tersebut dihadiri oleh gugus tugas percepatan Covid-19 Desa Baro Kulam Gajah. Kegiatan KKN Kelompok 207 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Henny Irawati, S.Ag., M.Pd, yang berjumlah 7 orang dan diketuai oleh Aris Munandar (Ekonomi Pembangunan) dan 6 anggota lainnya, yakni Muhtadi Zahiri (Teknik Elektro), Ilham Priyatna (Teknik Elektro), Irfandi Anwar (Teknik Elektro), Ramadhana Juseva (Teknik Informatika), Ulfa Ajnura (Ekonomi Pembangunan), Lidya Anastasya (Ekonomi Pembangunan). 


Kegiatan pembuatan dan pembagian hand sanitizer ini dilaksanakan bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19, mengingat saat ini Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19. Tak lupa, kegiatan ini tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. 


Adapun yang disampaikan dalam pertemuan ini adalah terkait pembuatan hand sanitizer dengan cara yang praktis dan mudah dipraktikkan di rumah. Bahan-bahannya yaitu alkohol (dengan kandungan 70%) , lidah buaya, serta jeruk nipis sebagai pewangi.


Edukasi seperti ini perlu diberikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih mengerti dan peduli terhadap Kesehatan. Protokol Kkesehatan yang sering masyarakat terapkan hanya memakai masker, namun dari mahasiswa Universitas Malikusaleh kelompok 207 memberikan informasi yang sangat bermanfaat yaitu manfaat dan cara pembuatan hand sanitizer yang sesuai dengan anjuran WHO diharapkan masyarakat dapat membuat hand sanitizer sendiri.


Setelah sosialisasi pembuatan hand sanitizer selesai mahasiswa KKN 207 juga membagikan hasil sosialisasi yang berupa hand sanitizer tersebut kepada masyarakat desa, kemudian mereka juga berharap kegiatan yang dilakukannya dapat bermanfaat bagi masyarakat desa terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. Penggunaan hand sanitizer sangat dibutuhkan, sehingga masyarakat tidak lagi bergantung pada produk hand sanitizer yang dijual dengan harga yang tinggi di pasar.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini