-->








Tak Punya Uang Jenguk Cucu Sakit di Banda Aceh, Seorang IRT di Langsa Nekat Gantung Diri

26 Agustus, 2021, 13.28 WIB Last Updated 2021-08-26T06:28:35Z

Seorang IRT bernama Rusmiati (49), warga Dusun Damai Indah, Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, ditemukan oleh suaminya Jumirin tewas dengan kondisi leher tergantung dengan menggunakan seutas tali nilon di bagian dapur rumahnya, Kamis (26/08/2021).

LINTAS ATJEH | LANGSA - Rusmiati (49), warga Dusun Damai Indah, Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, ditemukan tewas dengan kondisi leher tergantung, Kamis (26/08/2021).

Korban yang berstatus ibu rumah tangga tersebut ditemukan gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon di bagian dapur rumahnya.

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro melalui Kapolsek Langsa Barat Iptu Mulyadi yang dikonfirmasi LintasAtjeh.com, mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena faktor himpitan ekonomi.

Dijelaskan oleh Kapolsek, berdasarkan keterangan suami korban, sebelum melakukan bunuh diri, korban sempat berencana mau pergi ke Banda Aceh untuk menjeguk cucunya yang sedang sakit.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Namun, lanjut Kapolsek, karena tidak mempunyai uang, korban batal berangkat pergi ke Banda Aceh, dan sekitar pukul 06.30 WIB korban ditemukan oleh suami-nya, sudah gantung diri.

Melihat istrinya gantung diri, kata Kapolsek, suami korban Jumirin (53) langsung memeluk tubuh korban dan meminta tolong kepada warga seputaran rumah untuk menurunkan.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kuat dugaan korban nekat gantung diri karena faktor ekonomi," ungkap Kaplsek, seraya menambahkan pihak keluarga menolak jasad korban dilakukan otopsi.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini