-->








Kanwil BPN Aceh Serahkan 25.000 Sertipikat Tanah Program PTSL

14 Desember, 2021, 13.31 WIB Last Updated 2021-12-14T06:31:26Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Kanwil BPN Provinsi Aceh melakukan penyerahan sertipikat tanah kepada 25.000 hasil Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Senin (13/12/2021).

Penyerahan sertipikat ini merupakan bagian dari penyelesaian target 70.000 sertipikat oleh Kanwil BPN Provinsi Aceh.

Proses penyerahan sertipikat dipimpin secara simbolis dan virtual oleh Menteri ATR/BPN di Kantor Gubernur Provinsi Aceh dan kantor bupati di 6 (enam) kabupaten.

Acara ini diikuti oleh Gubernur Provinsi Aceh, Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, serta perwakilan masyarakat selaku penerima sertipikat.

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi, Selasa (14/12/2021), rincian penyerahan sertipikat yang dilakukan pada hari ini, yaitu Kantor Pertanahan Aceh Besar (5.130 sertipikat), Kantor Pertanahan Kabupaten Pidie (4.475 sertipikat), Kantor Pertanahan Kabupaten Bireuen (5.527 sertipikat), Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Utara (3.715 sertipikat), Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur (3.415 sertipikat), Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tamiang (2.101 sertipikat), dan Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Singkil (637 sertipikat).

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Kanwil BPN Aceh telah melaksanakan penyerahan sertipikat dari Program PTSL 2021 sejak bulan April lalu dan direncanakan akan selesai pada tanggal 28 Desember 2021. Sedangkan aktivitas penyerahan sertipikat oleh Menteri ATR/BPN secara virtual dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia mulai dari 24 November s.d. 28 Desember 2021.

Dalam amanatnya, Menteri ATR/BPN, Sofyan A. Djalil mengapresiasi Kanwil BPN Provinsi Aceh karena dapat mengoptimalisasi pelayanan PTSL bahkan mampu merampungkan target pemetaan dan pencatatan sertipikat di wilayah kabupaten.

Selanjutnya, Menteri ATR/BPN juga menjelaskan bahwa penyerahan sertipikat ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan tanah mereka dan menutup celah dari praktik mafia tanah.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini