Proses penetapan nomor urut melalui undian, sekaligus menetapkan Bakal Calon (Balon) menjadi calon keuchik, acara tersebut berlangsung di sekretariat P2K, tepatnya di kantor keuchik Setempat, Rabu (09/02/2022).
"Acara ini perlu kita laksanakan secepat mungkin karena mengingat waktu Pilchiksung tinggal menghitung hari," kata Ketua P2K Gampong Rambong Rahmad. MS
Dia juga menjelaskan, sesuai aturan yang telah ditetapkan baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar semua calon yang ada di Gampong (Desa) Rambong tidak melangkahi aturan yang ada.
"Kami berharap kepada 4 orang calon keuchik ini. Yakni, Ade Herman dengan nomor urut 1, Sufriadi nomor urut 2, Marzuki nomor urut 3, dan Bustanil Arief nomor urut 4. Agar mengikuti aturan-aturan yang sudah ada. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan kedepannya," jelasnya.
Sementara itu, Pj.Keuchik Gampong Rambong, Kecamatan Setia, Faisal menuturkan, bahwa pihak P2K hanya mengantarkan Pilchiksung tersebut sampai sukses dan ditetapkannya keuchik defenitif.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Saya bersama Tuha Peut Gampong Rambong, bisa dikatakan sebagai penasehat jika ada terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan nantinya," ujarnya.
Untuk itu lanjutnya, dia berpesan kepada semua calon keuchik jangan ada saling menjatuhkan, saling fitnah satu sama lainnya. Karena sikap seorang pemimpin merangkul bukan memecahkan masyarakat.
Di kesempatan yang sama Ketua Tuha Peut Gampong Rambong, Nazli. MD menegaskan, tidak ada Calon keuchik yang saling menjatuhkan satu sama lain, karena ke 4 calon ini putra terbaik dalam Gampong Rambong.
"Saya tegaskan kepada Calon dan tim suksesnya tidak ada saling menjatuhkan, mari sama-sama kita menyukseskan Pilchiksung ini dengan nyaman dan tertib," kata Nazli.
Dia juga berterima kasih kepada Pemerintah Abdya, yang telah menambahkan anggaran Pilchiksung 2022, karena dia menilai ini juga sebagai upaya demi kesuksesan acara bersama.
"Patut kita apresiasi, karena kebijakan pemerintah dalam menilai keberlangsungan Pilchiksung sangat cepat, kerena dari anggaran sebelumnya Rp.15 juta per gampong sekarang sudah ditambah Rp.5 juta lagi, dan jumlahnya sekarang Rp.20 juta,Tentunya ini sangat tepat karena mengingat sebelum terjadinya kesalahan kedepannya," tutup Nazli.[WA]
