KMAB: Tolong Jangan Bawa-bawa Aceh dalam Penggelaran Ampon

Kupiah Meukutop Aceh

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Ketua Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB), Fahmi Nuzula mempertegas bahwa gelar Ampon tidak perlu dilestarikan dalam kehidupan masyarakat Aceh modern. 

"Sebab gelar Ampon bukan suatu gelar resmi baik secara adat kini, maupun secara qanun dan undang-undang," kata Fahmi Nuzula, Senin (11/04/2022).

Aceh modern, lanjut Fahmi, tidak ada satupun pengakuan gelar Ampon sebagai gelar kehormatan di Aceh. Jikapun ada pihak yang coba menambahkan gelar Ampon adalah gelar kehormatan itu hanya penambalan sepihak. Namun tidak perlu mengarahkan gelar Ampon itu adalah gelar resmi masyarakat Aceh.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Dijelaskannya, pasca Hindia Belanda hengkang dari tanah Aceh tidak ada lagi sekatan status sosial dalam masyarakat Aceh bermakna Ampon. Itu hanya gelar Pemerintahan India Belanda dalam misi memperkuat pengaruhnya di tanah Aceh. 

Secara tegas Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu menyatakan Ampon bukan gelar kehormatan di Aceh. "Tolong jangan bawa-bawa Aceh dalam penggelaran Ampon," tegasnya. 

Jika memang ada pihak yang ingin mencanangkan Ampon, lanjut Fahmi, itu hak pihak tertentu saja. Sudahlah jangan tabuhkan genderang perbedaan di tengah masyarakat Aceh. Jika anda ingin disebut Ampon sebutkan sesama sendiri saja tidak perlu bawa-bawa nama Aceh.

"Yang perlu kita tegaskan, Aceh tidak kenal gelar Ampon melaikan itu hanya simbol yang pernah dipopulerkan olah pihak Hindia Belanda Aceh," pungkasnya.[*/Red]