Foto : Tampilan aplikasi Mobile JKN, update Jum'at (20/05/2022) pukul 20.01 WIB dan Sabtu (21/05/2022) pukul 13.01 WIB |
Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Jum'at (20/05/2022), terkuaknya dugaan pembohongan publik itu ketika salah seorang warga Langsa yang enggan disebutkan namanya akan membawa keluarganya untuk berobat ke RSCM Langsa.
"Sebelum membawa keluarga saya berobat ke RSCM Langsa, saya mengecek ketersediaan ruang inap melalui aplikasi Mobile JKN. Namun anehnya di aplikasi tersebut tertulis tersedianya 5 ruang di ICU rumah sakit tersebut," ujar sumber sambil memperlihatkan bukti dugaan pembohongan publik itu.
"Padahal kita ketahui bahwa di rumah sakit tersebut tidak ada lagi ruang ICU seperti yang telah diberitakan beberapa bulan lalu," imbuhnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Direktur PT Cut Mutia Medika Nusantara (CMN), T. Barosa saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (21/05/2022) melalui pesan WhatsApp menyampaikan untuk menanyakan perihal tersebut kepada Kepala RSCM Langsa.
"Silakan tanya ke dr Reda kepala RSCM biar dijelaskan. Tks," tulisnya singkat.
Sementara itu, Kepala RSCM, dr. Redha Dian Akbar, Sabtu (21/05/2022) menyatakan bahwa kamar ICU sedang direnovasi. Jadi, ruangan ICU sementara di tutup.
"Iya pak sedang ttup icu nya untuk renovasi, sebelumnya kan tersedia namun saat ini kt sedang merenovasi ruangan icu menjadi lebih baik, tp dalam aplikasi nya gk ada untuk format tutup gitu bg," tulisnya saat menjawab konfirmasi awak media.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak melakukan pembohongan publik dengan alasan saat ini ruangan ICU sedang di renovasi.
"Gk bohong bg, krna sedang merenovasi bg," tandasnya. [Sm]