-->








Demi Jaga Kearifan Lokal, Banda Aceh Tak Rayakan Malam Tahun Baru 2023

22 Desember, 2022, 10.52 WIB Last Updated 2022-12-22T03:53:25Z

Ilustrasi. Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon Kota Banda Aceh. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

LINTAS ATJEH | JAKARTA - Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengimbau warga tak menggelar perayaan malam tahun baru 2023 dengan cara hura-hura di wilayah ibu kota provinsi Aceh tersebut.

Ia mengatakan imbauan itu telah diputuskan dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda terkait pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2023 di Banda Aceh.

"Mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perayaan malam pergantian tahun dengan membakar petasan atau kegiatan hura-hura lainnya dalam wilayah Kota Banda Aceh," kata Bakri dalam keterangan yang dikutip di laman resmi Pemkot Banda Aceh, Rabu (22/12/2022).

"Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kearifan lokal dan memastikan ketentraman umum tetap terjaga," tambahnya.

Bakri juga mengklaim sebagian besar warga Banda Aceh tak merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Meski begitu, dia mengatakan pemerintah tetap melakukan pengamanan untuk mencegah hal yang tak diinginkan.

"Meski sebagian besar warga Banda Aceh tidak merayakan Natal dan Tahun Baru, namun Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Forkopimda tetap akan melakukan pengamanan untuk menciptakan suasana yang kondusif serta menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan." kata Bakri.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Pada kesempatan sama, Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi menyatakan pihaknya akan menyiagakan ratusan personil untuk melakukan pengamanan jelang Nataru di Banda Aceh.

Polresta Banda Aceh akan menggelar operasi bersandi "Operasi Lilin Seulawah 2022" dengan menempatkan personil pada beberapa titik di Kota Banda Aceh.

"Operasi ini secara serentak akan digelar mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023," kata Iswahyudi.

Iswahyudi juga mengungkapkan akan ada pos pelayanan dan pengamanan yang ditempatkan di Bandara Sultan Iskandar Muda dan Pelabuhan Ulee Lheue.

"Berhubung akhir tahun ini bertepatan dengan musim libur sekolah, kami juga akan menempatkan pos pelayanan dan pengamanan di dua titik tersebut untuk melayani para wisatawan yang berkunjung ke Kota Banda Aceh," tambah dia.

Pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru juga akan melibatkan personil gabungan yang terdiri dari 50 Personil TNI dari Kodim 0101/KBA, 150 orang personil dari Satpol PP/WH Banda Aceh serta 120 personil dari Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh.[cnnindonesia.com]

Komentar

Tampilkan

Terkini