-->

 



 


BEM FK USK Gelar PREPUTIUM ke-4: 27 Anak Ikuti Sunatan Massal dan Pemeriksaan Kesehatan di Banda Aceh

29 Oktober, 2025, 18.25 WIB Last Updated 2025-10-29T11:25:38Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) sebagai salah satu fakultas unggulan di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga aktif melaksanakan kegiatan sosial melalui organisasi kemahasiswaan. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (BEM FK USK), sebagai organisasi mahasiswa tertinggi di tingkat fakultas, terus menunjukkan kontribusi nyata dalam bidang pengabdian masyarakat.

Salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan adalah PREPUTIUM (Preparing Yourself in Circumcision), sebuah program pengabdian masyarakat tahunan yang digagas oleh Departemen Sosial Masyarakat (SOSMAS) BEM FK USK. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang setiap tahun dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian mahasiswa kedokteran terhadap kesehatan masyarakat.

Tahun ini, PREPUTIUM memasuki tahun pelaksanaan keempat dan diselenggarakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, bertempat di Puskesmas Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.
Rangkaian kegiatan meliputi:

● Sunatan massal,
● Pemeriksaan gigi, dan
● Pemeriksaan penyakit tidak menular.

Sebanyak 27 anak dengan rentang usia 6 hingga 13 tahun dari berbagai wilayah di Kota Banda Aceh berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pelaksanaan tindakan sunat dilakukan langsung oleh dokter dan PPDS Urologi dari Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dengan prosedur medis yang aman, steril, dan sesuai standar.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara BEM FK USK, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Banda Aceh, serta didukung oleh berbagai sponsor, yaitu Dompet Dhuafa, Klinik Amanda, Klinik Pineung, dan IKABI Kota Banda Aceh. Dukungan dari berbagai pihak ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor kesehatan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa kedokteran untuk mengasah empati, keterampilan klinis, serta kepedulian sosial melalui keterlibatan langsung di lapangan. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memahami teori kedokteran secara akademis, tetapi juga menerapkannya dalam konteks pengabdian kepada masyarakat.

Secara global, World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa sirkumsisi dengan metode medis modern terbukti menurunkan risiko infeksi saluran kemih pada anak laki-laki, mengurangi penumpukan smegma yang dapat menyebabkan peradangan, serta menurunkan risiko penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV, pada pria dewasa. Kementerian Kesehatan RI juga menegaskan bahwa sirkumsisi mempermudah perawatan kebersihan organ reproduksi dan mendukung kesehatan jangka panjang. Meski demikian, WHO mengingatkan bahwa prosedur ini harus dilakukan oleh tenaga medis terlatih untuk mencegah risiko seperti infeksi, perdarahan, atau nyeri berkepanjangan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan lembaga, antara lain:

● Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, B.Sc (Hons), M.Tek.
● Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc.
● Kepala Puskesmas Batoh, dr. Laura Machnum
● Teungku Cot Masjid, Teungku Anis
● Camat Lueng Bata, Karisma
● Perwakilan Dinas Kesehatan Banda Aceh yang mewakili drg. Supriady R, M.Kes
● Ketua Ikatan Bedah Indonesia Wilayah Aceh, Dr. dr. Muntadhar, Sp.B, Subsp. Ped (K)
● Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia Banda Aceh yang mewakili Dr. dr. Zulkarnain, M.Sc., AIFO-K
● Perwakilan Dekan FK USK yang mewakili dr. Hendra Kurniawan, Sp.P (K)
● Pembina BEM FK USK, dr. Ansari Adhista, M.Ked., Sp.N
Pelaksanaan PREPUTIUM ke-4 ini diketuai oleh Alya Nazhifa, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, yang bersama tim SOSMAS BEM FK USK berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan sosial yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, PREPUTIUM diharapkan dapat terus menjadi wadah pengabdian yang berdampak positif, memperkuat hubungan antara civitas akademika FK USK dan masyarakat, serta menanamkan semangat kepedulian sosial di kalangan mahasiswa kedokteran.

Topik Konten : Bakti Sosial
Judul Konten : PREPUTIUM : Preparing Yourself in Circumssion
Author : Alya Nazhifa
Jabatan : Project Officer
Komentar

Tampilkan

Terkini