Respon BPBD Aceh Selatan Soal 'Jalan Maut' Siurai-urai

ACEH SELATAN - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, mengatakan dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke lokasi abrasi di Gampong Siurai-Urai dan Koto Indarung, Kecamatan Kluet Tengah.

(Baca: ‘Jalan Maut’Siurai-urai, Keuchik Koto Indarung: Sudah Seperti Jaman Belanda!)

Hal tersebut disampaikan Ir. Sufli saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui sambungan teleponnya, Minggu (30/04/2014), terkait respon Pemkab Aceh Selatan setelah ramainya pemberitaan di media online dan media sosial (medsos).

(Baca: Terjajah 'Abrasi'di Negeri Tapak Tuan Tapa)

Ir. Sufli menjelaskan jika BPBD akan menyediakan alat berat untuk memperbaiki jalan itu. Karena saat ini kondisi debit air sungai tinggi dan  arusnya deras nanti akan dikerjakan sesuai informasi di lapangan dari keuchik.

(Baca: PPWI Aceh Selatan: Harus Ada Solusi Cepat Pemda Untuk Jalan Siurai-urai)

“Sudah ada anggota kita yang di lapangan, nanti akan segera kita turunkan alat berat untuk membuka jalan baru agar kembali bisa dilalui masyarakat Desa Siurai-urai dan Indarung,” demikian jelas Ir. Sufli.[Red]