Lintasatjeh.com - Dalam hujan gerimis pagi tadi, jajaran Muspida Aceh Utara bersama Muspika Lhoksukon dan Mahasiswa serta siswa sama-sama melaksanakan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) di lapangan upacara Lhoksukon.
Dalam keadaan itu, ucara tetap berlangsung lancar. Dalam kesempatan itu, Bupati Muhammad Thaib mengintruksikan kepada seluruh Pemuda Aceh Utara agar seksama menjaga dan membangkitkan semangat muda yang bersih jauh dari narkotika, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kepemudaan.
Sembari menyampaikan hal itu, Bupati juga membaca berkas Menteri Kominfo Republik Indonesia. Mereka mengiringi semangat sambil menggelar upacara. Acara yang dilaksanakan selama satu jam lebih ini dihadiri ratusan orang, dari Muspida Aceh Utara dan Muspika Lhoksukon termasuk sejumlah mahasiswa dan pelajar.
Salah seorang aktivis mahasiswa Aceh Hasanuddin Abubakar yang hadir dalam acara itu meminta peringati HKN tersebut kali ini setidaknya menjadi momentum kebangkitan bagi pemuda khususnya di Aceh.
“Para mahasiswa harus memanfaatkan hari ini untuk bangkit menjauhi narkoba dan penyimpangan lainnya,” Kata Hasanuddin. Menumbuhkan semangat kepemudaan yang sehat, menurutnya, narkoba telah menghancurkan harapan bagi generasi Aceh. Begitu juga dengan korupsi, harus dijauhkan karena bahaya korupsi juga seirama dengan narkoba. [la/02]
Dalam keadaan itu, ucara tetap berlangsung lancar. Dalam kesempatan itu, Bupati Muhammad Thaib mengintruksikan kepada seluruh Pemuda Aceh Utara agar seksama menjaga dan membangkitkan semangat muda yang bersih jauh dari narkotika, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kepemudaan.
Sembari menyampaikan hal itu, Bupati juga membaca berkas Menteri Kominfo Republik Indonesia. Mereka mengiringi semangat sambil menggelar upacara. Acara yang dilaksanakan selama satu jam lebih ini dihadiri ratusan orang, dari Muspida Aceh Utara dan Muspika Lhoksukon termasuk sejumlah mahasiswa dan pelajar.
Salah seorang aktivis mahasiswa Aceh Hasanuddin Abubakar yang hadir dalam acara itu meminta peringati HKN tersebut kali ini setidaknya menjadi momentum kebangkitan bagi pemuda khususnya di Aceh.
“Para mahasiswa harus memanfaatkan hari ini untuk bangkit menjauhi narkoba dan penyimpangan lainnya,” Kata Hasanuddin. Menumbuhkan semangat kepemudaan yang sehat, menurutnya, narkoba telah menghancurkan harapan bagi generasi Aceh. Begitu juga dengan korupsi, harus dijauhkan karena bahaya korupsi juga seirama dengan narkoba. [la/02]