Ratusan mahasiswa tersebut tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Forum Mahasiswa Bidik Misi (FORMADIKS) Unsyiah, serta Front Pembela Islam (FPI).
Menurut koordinator lapangan, Reza Fahlevi, sksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk tindakan menentang aksi serangan Israil ke Jalur Gaza Palestina
Sebelum melaksanakan orasi, massa berkumpul di depan Mesjid Islamic Centre kota Lhokseumawe, kemudian berorasi di depan KFC dengan membakar spanduk bendera Israel.
Pukul 17.30 WIB, massa melaksanakan Long Mars menuju Simpang BPD sambil melakukan aksi penggalangan dana kemudian kembali lagi ke depan KFC dikarenakan pihak KFC tidak menutup usahanya.
Dalam orasinya massa menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli produk Yahudi seperti KFC dan CFC dan menyegel pintu masuk dengan cara memasang gembok.
Pada pukul 18.15 WIB, massa dibubarkan oleh anggota Polres Lhokseumawe karena aksi tersebut tidak mempunyai izin dari pihak Kepolisian.
Koorlap dan beberapa rekan mahasiswa terpaksa diamankan petugas karena melakukan tindakan perlawanan pada saat dibubarkan.[la/01]
